Kamis, 20 Desember 2012

La illaha illa Allah









يا أختنا...

إنا سمعنا أختنا شيئا عجاب
Wahai ukhti, sesungguhnya kami telah mendengar sesuatu yang aneh

قالوا كلاما لا يَسُرُّ عن الحجاب
Mereka (yang menghina dan mengolok-olok hijab) melontarkan perkataan yang buruk tentang hijab

قالوا خِيَامًا عُلِّقَتْ فوق الرِّقاب
Mereka mengatakan bahwa “hijab adalah tenda-tenda yang digantungkan diatas kepala”

قالوا ظَلاَمًا حالِكًا بين الثِّياب
Mereka juga berkata: “hijab adalah lambang kegelapan diantara semua model pakaian”

قالوا التَّأَخُّرُ والتَّخَلُّفُ في النِّقَابِ
Mereka juga mengatakan: “keterbelakangan dan kekunoan terletak pada cadar”

قالوا الرَّشَاقَة والتَّطَوُّر في الغِياب
Mereka juga berkomentar: “kepandaian dan kemajuan terletak pada penanggalan hijab dan cadar”

نادَوْا بِتَحْرِيْرِ الفَتَاةِ وألَّفُوْا فيه الكِتاب
Mereka mengajak kepada kebebasan wanita dan mengarang buku tentang kebebasan itu

رَسَمُوْا طريقًا لِلتَّبَرُّجِ لا يُضَيِّعُه الشَّبَاب
Mereka membuka jalan menuju tabarruj yang merusak para pemuda

يا أختنا هم ساقطون إلى الحَضِيضِ إلى التراب
Wahai ukhti, sesungguhnya mereka (yang mengolok-olok hijab dan cadar) adalah orang-orang yang hina

يا أختنا صبرًا تَذُوْبُ بِبَحْرِهِ كلُّ الصِّعَاب
Wahai ukhti, bersabarlah terhadap tantangan ini karena ia akan berlalu

يا أختَنا أنتِ العَفِيْفَةُ والْمَصُوْنَةُ بِالحِجَاب
Wahai ukhti, engkau akan selalu suci dan terjaga dengan mengenakan hijab

يا أختَنا فيكِ العَزِيْمَةُ والنَّزَاهَةُ والثَّوَابُ
Wahai ukhti, pada dirimu ada keteguhan, kesucian dan kemuliaan pahala))

Minggu, 16 Desember 2012

karena Cinta tidak harus berbentuk Bunga


Nasehat untuk saudari''ku muslimah..cintailah suamimu karena Alloh ta'ala, kisah ini ana share untuk para akhwat, agar lebih banyak merenung dan mengerti bahwa suami diam bukan berarti tidak perhatian.... jadilah antum muslimah yg berderajad tinggi di sisi Robbimu al Adzim..tolong dibaca sampai tuntas walaupun agak panjang..

(Karena Cinta Tidak
harus berbentuk bunga)

Aku mencintai suamiku, karena sifatnya yang apa adanya. Aku begitu menyukai perasaan aman dan tentram, yang muncul dihati ketika bersanding dengannya,tiga tahun dalam masa perkenalan, dua tahun dalam masa perkawinan, harus ku akui bahwa mulai timbul rasa bosan dan lelah dengan kehidupan berumah tangga dengannya dan alasan mencintainya dulu telah berubah menjadi sesuatu yang menjemukan.

Aku seorang wanita yang berjiwa sentimental dan benar-benar sensitive serta berperasaan halus. Aku merindukan suasana romantis seperti seorang anak yang menginginkan belaian. Tetapi semua itu tidak lagi kuperoleh.

Suamiku kini jauh berbeda dari apa yang aku harapkan dulu. Rasa sensitivenya kurang dan ketidakmampuannya dalam menciptakan suasana yang romantis dalam perkawinan kami, telah memusnahkan harapan tentang kehidupan yang ideal.

Suatu hari aku beranikan diri menyatakan keputusan untuk bercerai:: “Mengapa??”dia bertanya terkejut.
”Aku lelah..kamu tidak pernah memberikan cinta yang aku inginkan.”
Dia terdiam dan termenung sepanjang malam didepan komputernya, Nampak seolah-olah sedang mengerjakan sesuatu, padahal tidak. Kekecewaan aku semakin bertambah, seorang lelaki yang tidak dapat mengekspresikan perasaannya, apalagi yang dapat aku harapkan darinya??

Dan akhirnya dia bertanya…
”Apa yang dapat aku lakukan untuk mengubah pikiranmu?”.
Aku menatap matanya dalam dalam dan menjawab dengan berlahan,
“ Aku ada satu pertanyaan, jika kau menemukan jawabannya, aku akan mengubah pikiranku : Seandainya, aku menyukai bunga indah yang ada ditebing gunung, dan kita berdua tau jika kau memanjat gunung itu, kau akan mati. Apakah kau akan melakukannya untukku?”.Diapun termenung dan berkata ,

”Aku akan memberikan jawabannya besok pagi”.
Hatiku langsung gundah mendengar reaksinya

Keesokan paginya suamiku tidak ada dirumah, dan aku menemukan selembar kertas dengan coretan tangannya dibawah sebuah gelas yang berisi susu hangat, yang bertuliskan :

“Sayang…aku tidak akan mengambil bunga itu untukmu. Tetapi izinkanlah aku untuk menjelaskannya alasannya…”

Kalimat pertama ini menghancurkan hatiku, Aku lantas terus membacanya…

“Sayang..kau biasa mengggunakan computer, dan selalu menghadapi masalah kerusakan program didalamnya dan akhirnya menangis didepan monitor, Aku harus memberikan jari-jariku supaya dapat membantumu dan memperbaiki programnya”

“Kau selalu lupa membawa kunci ketika keluar rumah, dan Aku harus memberikan kakiku supaya dapat menendang pintu, Dan membuka pintu untukmu ketika pulang..”

“Kamu senang jalan-jalan keluar kota dan sering tersesat ditempat-tempat baru yang kamu kunjungi..Aku harus menunggu dirumah dan membantumu agar dapat memberikan mataku untuk menjelasakan jalan melalui peta”

“Kamu selalu kelelahan saat pergi dengan teman baikmu setiap bulan, dan Aku harus memberikan tanganku untuk memijit kakimu yang terkilir.”

“Kamu seorang yang senang diam dirumah, dan aku selalu khawatir kamu akan menjadi “aneh” dan aku harus membelikanmu sesuatu yang dapat menghiburmu dirumah atau meminjamkan lidahku untuk menceritakan hal-hal lucu yang aku alami..”

“Kamu selalu menatap komputermu, membaca buku dan itu tidak baik untuk kesehatan matamu..Aku harus menjaga mataku, agar ketika kita tua nanti, Aku masih dapat menolong memotong kukumu dan mencabuti ubanmu..”

“Tangan akan memegang tanganmu, membimbingmu menyusuri pantai, menikmati matahari pagi dan pasir yang indah, menceritakan warna warna bunga yang bersinar dan indah seperti cantiknya wajahmu.”

“Tetapi sayangku…Aku tidak akan mengambil bunga itu untuk mati. Karena, aku tidak sanggup melihat matamu mengalir menangisi kematianku..”

“Sayangku..aku tau diluar sana ada banyak orang yang mampu mencintai lebih dari aku mencintaimu..”

“Untuk itu sayangku..jika semua yang telah kuberikan dengan tanganku, kakiku, mataku, tidak cukup bagimu..”

“Aku tidak dapat menahan dirimu mencari tangan, kaki dan mata lain yang dapat membahagiakanmu..”

Air mataku jatuh diatas tulisan dan membuat tintanya menjadi kabur, tetapi aku berusaha untuk membaca selanjutnya.

“Dan sekarang sayangku..kamu telah selesai membaca jawabanku. Jika kau berpuas hati dengan jawaban ini dan tetap menginginkanku untuk tinggal dirumah ini, tolong bukakan pintu rumah kita, aku sekarang sedang berdiri diluar pintu menunggu jawabanmu..”

“Jika kamu tidak puas sayangku…biarkan aku masuk untuk mengambil barang-barangku, dan aku tidak akan menyusahkan hidupmu lagi..”

“Percayalah…kebahagiaanku adalah KAU BAHAGIA”

Aku segera berlari membuka pintu dan..melihatnya berdiri didepan pintu dengan wajah sendu sambil tangan memegang susu dan roti kesukaanku…

:'( yaa Alloh ampunilah hambamu yg dhoif ini... kini baru aku tau tidak ada orang lain yang pernah mencintaiku lebih dari dia mencintaiku tapi aku tak sadari itu sebelum nya.... oh suamiku maafkan lah aku..

SubhanaAllah, entah mengapa aku selalu menangis ketika membaca renungan ini,ketika rasa sentiment seorang wanita sedang menyala dan laki-laki yang tak pandai dalam berkata apa yang sebenarnya mereka rasa membuat kami harus mengerti dan memahami nya, hingga ia mengatakan kejujuran dengan waktu..

Dan kami harus bersabar karenanya, renungan ini, membuat ku sadar akan pentingnya sebuah alasan, kami wanita tidak boleh egois dengan perasaan kami,karena sesungguhnya laki-laki itu lebih memahami kami, dan mencintai kami apa adanya.

Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam,Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada Muhammad SAW sebaik-baik rasul, juga kepada keluarga dan seluruh sahabatnya.

Ma'a tahiyyat Wassalamu alaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Minggu, 02 Desember 2012

1 desember 2012

Sabtu, 1 Desember 2012
_peringatan hari HIV_
(si pengidap HIV)
Aku ini tak ubahnya seonggok sampah.
Ada dan terlihat namun tak sedikit pun mendekat
aku ini tidak bisu.
namun tak ada narasi untuk ku
aku ini tidak tuli
namun satu pun nada, tak mampir ditelinga ku
teruskan lah! pergilah menjauh!
terus saja,biarkan aku dengan kehinaan ku sendiri disini!
kalian semua seperti manusia, yang kehilangan hati nurani.
sumpah serampah yang baru kau ucap??
Kami peduli, Kami mengerti dan Kami memahami.
tak sedikit pun pula mata kamu memalingkan diri dari keberadaan ku.
sudah lah, itu hanya teori.
teori lama yang bosan ku dengar, teori lama yang sempat memberi harapan, dan teori lama yang bodoh bila aku mempercayainya.!!

(si Kontra terhadap pengidap HIV)
benar, katakan sajasegala kebenaran yang ada.
dengan segala ulah mu dimasa lalu.
dan kini, kau hadir dengan kecacatanmu! hah!
hanya untuk mengharap pandangan sayupku?
berani mimpi apa kau berucap begitu!


(si Penasihat)
rangkaian kata berpacu bersama emosi.
sadarlah! didunia ini tidak ada yang benar-benar benar, dan tidak ada yang benar-benar salah!
menurutmu untuk apa tujuan ku membangun rumah itu?
bila tidak untuk menyelamatkanmu!
menurutmu untuk apa petinggi-petinggi itu berorasi dijalan?
bila tidak untuk melindungi hakmu!
yang perlu lakukan, mengisi lembaran baru mu dengan pelangi-pelangi berwarna-warni, bukan dengan sejumlah belati.
dan untukmu pandanglah lukisan wajah itu!
dirimu bukanlah Tuhan!!
sungguh tak pantas memukul palu di meja keadilan!
rangkullah mereka, dan bantulah kami untuk menyelamatkan makhluk Tuhan ini.

Jumat, 30 November 2012

21 Januari 2012

Aku masih ingat betul pertemuan mendadak itu. 
Di Solo ada Lila Bint Fathoni, Fathin Nabilah Utsman. lalu aku dan Fathin Nabilah Utsman pergi berdua untuk pergi ke Klaten, saat itu Lila tidak ikut sebab dia punya acara lain di hari Ahad.
Di Klaten saya bertemu dengan Pelangi Arsy dan Rahma..
dan aku pun bermalam di rumah Pelangi Arsy ^^



Dan tau kah, aku kini rindu dengan mereka.
Hingga terbawa dalam launan mimpi.
Bertemu dengan Fathin Nabila Utsman dan sang Bidadari kecil Kabsyah.

Allah :'(

Kamis, 29 November 2012

I'dad Hari Ini

Hukum I'dad Hari Ini

Abdul Mun’im mengatakan:” Dan I’dad – dengan pengertiannya yang luas – secara hukum syar’I hukumnya adalah wajib ‘aini kepada seluruh umat Islam baik individu maupun secara jama’ah, masing-masing sesuai dengan kemampuannya, karena Alloh tidaklah membebani seseorang kecuali yang ia mampu kerjakan walaupun sedikit kadar dan bentuknya. Sesungguhnya sedikit itu kalau digabungkan antara satu dan lainnya akan menjadi banyak dan kuat dan berarti. 
Syaikh Abu Qotadah pernah ditanya tentang hukum I’dad askari apakah hukumnya fardlu ‘ain bagi orang yang mampu. Beliau menjawab:”Saudaraku yang baik, ketahuilah bahwa jihad hari ini hukumnya adalah fardlu ‘ain bagi setiap muslim yang mampu. Maka jihad melawan orang-orang Yahudi hukumnya adalah fardlu ‘ain begitu pula jihad melawan para thoghut Arab maupun Ajam yang telah mengganti hukum syari’at, menghalalkan apa-apa yang telah diharamkan, membantu musuh-musuh Alloh dan membunuh orang-orang Islam lantaran mereka berpegang dengan agamanya. Harus diketahui bahwa jihad melawan mereka hukumnya adalah fardlu ‘ain. Maka jika sesuatu hukumnnya fardlu ‘ain, maka pembukaan dan wasilah-wasilahnyapun menjadi fardlu ‘ain pula, sebab wasilah hukumnya sama dengan tujuannya. Sedangkan I’dad adalah wasilah jihad yang tidak mungkin terlaksana kecuali dengannya. Dengan demikian maka I’dad hari ini hukum I’dad adalah fardlu ‘ain bagi setiap muslim yang mampu. Sedangkan I’dad askari adalah termasuk bagian dari I’dad. Akan tetapi pembagian macam-macam I’dad antara umat Islam harus dengan terorganisir dan tertib sehingga setiap orang berada dalam posisi yang sesuai dengan keperluan para mujahidin. Dengan demikian maka posisinya dalam I’dad memenuhi kebutuhan umat Islam di negerinya.” 

Cakupan I’dad

I’dad tidaklah hanyalah sekedar mempersiapkan kekuatan fisik saja, meskipun persiapan fisik sama sekali tidak boleh diremehkan karena rosululloh telah menyatakannya dengan jelas yang tidak mungkin lagi ditakwilkan kepada arti yang lain dan tidak ada yang meremehkannya kecuali orang yang sombong dan ngeyel. Berikut ini hadits-hadits dan pemjelasan para ulama’ tentang I’dad.

عن عقبة بن عامر قال : سمعت رسول الله صلى الله عليه و سلم يقول وهو على المنبر: وأعدوا لهم ما ستطعتم من قوة، ألا إن القوة الرمي،ألا إن القوة الرمي،ألا إن القوة الرمي ) رواه مسلم و أبو داود(
Dari Uqbah bin Amir Dia berkata aku mendengar Rosulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda di atas mimbar setelah membaca وأعدوا لهم ما ستطعتم من قوة "ketahuilah bahwasanya kekuatan itu adalah melempar, bahwasanya kekuatan itu adalah melempar, bahwasanya kekuatan itu adalah melempar.
ستفتح عليكم أرضون ويكفيكهم الله فلا تعجز أحدكم أن يلهو بسهمه
"Kelak akan ditaklukkan untuk kalian negeri-negeri, dan Allah mencukupkan atas kalian, maka janganlah salah seorang diantara kalian merasa malas uantuk mempermainkan panahnya." (HR.Muslim)
كل  شيئ يلهو به الرجل باطل إلا رميه بقوسه وتأديبه فرسه وملاعبته أهله فإنه من الحق
"Segala sesuatu yang dijadikan pemainan seseiorang adalah batil (sia-sia) kecuali seorang yang memanah dengan busurnya, seorang yang melatih kudanya dan seorang yang bersendau gurau dengan istrinya, sesungguhnya ia termasuk perkara yang haq." (Dikeluarkan oleh At Turmudzi no 1637 dalam fadzilah jihad)
Telah berkata Amirul Mukminin Umar bin Khotob radhiyallahu ‘anhu.
علموا أولادكم الرماية والسباحة و ركوب الخيل
"Ajarilah anak-anakmu melempar, berenang dan mengendarai kuda."
عن قيس بن أبي حازم قال: رأيت خالد بن الوليد يوم اليرموك يرمي بين هدفين ومعه رجال من أصحاب محمد صلي الله عليه وسلم قال: وقال أمرنا أن نعلم أولادنا الرمي والقرآن ( رواه الطبرانى وفيه المنذر بن زياد الطائي وهو متروك(
Dari Qois bin Abi Hazim berkata: "Saya melihat Kholid bin Walid pada perang Yarmuk melempar antara dua jarak dan bersamanya orang-orang dari sahabat Rosulullah Saw. Dia berkata: "Kami diperintahkan untuk mengajar anak-anak kami melempar dan mempelajari Al Qur an." 
Abu Syaikh dan Ibnu Mardawih mentakhrij dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma tentang firman Allah Ta’ala:
وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَاسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ
 “Dan persiapkanlah untuk menghadapi mereka apa yang kalian mampu dari kekuatan “ ( Al Anfal  8: 60 ) . Yakni: Melempar, pedang dan senjata.
Ibnu Ishaq dan Ibnu Hatim mentahrij dari Abdullah bin Az Zubair radhiyallahu ‘anhu menjelaskan ayat di atas, beliau berkata: "Allah memerintahkan mereka mempersiapkan kuda perang”. Sedang menurut Ikrimah R.A: "Kekuatan dari kuda-kuda jantan dan kuda betina”. Pendapat ini sama dengan pendapat Mujahid.
Menurut Sa'id bin Musayyib, kekuatan kuda sampai anak panah dan yang lainya.
Dari kesemua pendapat di atas sangat mencerminkan kondisi kehidupan mereka dimana waktu itu kuda, pedang, panah adalah alat-alat yang efektif untuk berperang. Sehingga mereka menekankan untuk memepersiapkan hal-hal tersebut.
I’dad tidaklah sebatas latihan-latihan kemiliteran saja, dengan seperangkat alat-alat dan persenjataannya untuk menghadapi musuh, hal ini hanya masuk dalam satu sisi saja. Dan I’dad memiliki arti yang sangat universal.
Sudah menjadi sebuah keharusan bagi umat Islam agar tinggi di hadapan umat-umat lainnya dalam semua sisinya. Karena Islam memiliki fungsi untuk mengeluarkan manusia, memberikan petunjuk, dan memimpin mereka untuk menempuh jalan Allah ta’ala. Fungsi ini menuntut umat islam menjadi umat yang tinggi dari umat-umat lainnya. Indifidunya yang memilki kapabelitas yang tinggi, masyarakatnya yang berpotensi dalam berbagai aspek keilmuan; Ilmu siasy, sosial, ekonomi, kemiliteran dan lainnya. Dan dari sisi ilmu alam; ilmu kedokteran, falaq, perdagangan, dan lainnya. Itu semua akan saling melengkapi. Dan tidak mungkin umat ini akan bangkit dan tinggi di hadapan umat lainnya atau memeroleh barokah umat-umat terdahulu dalam hidupnya bilamana belum memenuhi standar ilmu sosial dan ilmu alam.
Dari sinilah umat Islam harus menyadari, bahwa sudah menjadi sebuah kewajiban mempersiapkan semua aspeknya dalam kehidupan tanpa mengesampingkan yang lainnya. Walaupun pada waktu tertentu ada sisi yang lebih diutamakan dari yang lainnya.
Maka harus disiapkan kader yang membidangi siyasah syar’iyyah, yang sesuai dengan petunjuk kitab dan sunnah. Juga disiapkan kader yang membidangi dalam ilmu ekonomi, ilmu pengajaran dan pembelajaran, ilmu kedokteran dan yang paling utama adalah mempersiapkan kekuatan di bidang militer. Yang kesemuaannya harus disiapkan dengan tidak mengesampingkan satu sisi pun.
Abdurrohman bin Nasir Ali Sa’di –rahimahullah- telah berkata:”Bahwa wajib mempersiapkan segala kekuatan dan waspada dari mereka musuh-musuh Allah. Sebagaimana firman Allah ta’ala:
وَأَعِدُّوا لَهُم مَّااسْتَطَعْتُم مِّن قُوَّةٍ وَمِن رِّبَاطِ الْخَيْلِ تُرْهِبُونَ بِهِ عَدُوَّ اللهِ وَعَدُوَّكُمْ وَءَاخَرِينَ مِن دُونِهِمْ لاَتَعْلَمُونَهُمُ اللهُ يَعْلَمُهُمْ وَمَاتُنْفِقُوا مِن شَىْءٍ فِي سَبِيلِ اللهِ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنتُمْ لاَتُظْلَمُونَ
“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Alla niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).” (Al-Anfal:60)

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا خُذُوا حِذْرَكُمْ فَانفِرُوا ثُبَاتٍ أَوِ انفِرُوا جَمِيعًا
“Hai orang-orang yang beriman, bersiapsiagalah kamu, dan majulah (ke medan pertempuran) berkelompok-kelompok, atau majulah bersama-sama!.” (an-Nisa’: 71)
Mengomentari dua ayat diatas, Syaikh Abdurrohman bin Nasir Ali Sa’di  -rahimahullah-  berkata:” Dua ayat di atas mencakup segala usaha atas orang muslim untuk membendung serangan musuh dan membekukannya, yaitu dengan I’dad (persiapan) yang matang ; dari kekuatan akal, dan siasat maknawi dan madzi yang mencakup di dalamnya ; belajar seni perang dan aturan dasar militer, adanya para pemimpin-pemimpin perang, gudang persenjataan

Duhai kawan, Jangan Lupakan Palestina!!!

Palestina kini Berdarah lagi.
apakah kini palestina benar-benar hilang dari peta dunia :'(
Allah.. jagalah saudara-saudara kami disana :'(

 

Duhai kawan, Palestina tidak membutuhkan caci maki kasar yang kalian lakukan.Tak butuk kata-kata kotor kalian.
Palestina butuh tindak nyata kita duhai kawan!! Mereka butuh kita.!!
Minimal Jika kita Tak mampu untuk bantu Jihad Fie Sabilillah di Palestina Marilah Kita bantu dengan harta kita.

:'(
http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=J56tz8NDDf8#!


Sunduq Suriah
Bank Syari'ah Mandiri (BSM)
No. Rek 7038 9883 97
an. Yayasan Hilal Ahmar

Donasi Rumah Sakit Indonesia di Palestina
Bank Syari'ah Mandiri
No. Rek 7041 2884 87

Senin, 26 November 2012

Kelantan ^^

Alhamdulillah dengan izin Allah. 
Infaq Dakwah Club (IDC) Voice of Al Islam & Masyarakat Peduli Syari'ah Islam (MPSI) Magelang mampu mengantar Mahasiswa Program Beasiswa Kolej Islam Sains dan Teknologi (KIST) of Kelantan Malaysia. 
Beberapa waktu lalu telah di berangkatkan juga menuju Negeri Timur sana.
Alhamdulillah.

http://www.kist.edu.my/kist/index.html

 

Minggu, 25 November 2012

Hati-Hati ada Racun dalam obat!!

Saat ini teknologi farmasi telah berkembang dengan sangat pesat. Temuan-temuan medis menunjukkan bahwa beberapa jenis obat cukup akurat menyembuhkan penyakit. Sayangnya, ada beberapa jenis obat yang beredar di pasaran yang menggunakan unsur/bahan yang diharamkan oleh Syari’at Islam.
Islam mensyari’atkan pengobatan hanya dilakukkan dengan bahan obat yang telah diyakini status kehalalannya. Pengobatan yang dilakukan dengan bahan haram, hukumnya haram, sebagaimana hadits-hadits berikut:
a. Nabi SAW. bersabda : “Sesungguhnya Allah telah menurunkan penyakit dan obatnya, dan menjadikan untuk kamu bahwa tiap-tiap penyakit ada obatnya. Oleh karena itu, berobatlah, tetapi janganlah berobat dengan sesuatu yang diharamkan!” (HR. Abu Daud)
b. Nabi SAW. bersabda : “Sesungguhnya Allah tidak menjadikan penyembuhanmu dengan apa yang diharamkan atas kamu.” (HR. Al Baihaqy)
c. Thariq bin Suwaid r.a. bertanya kepada Nabi SAW. tentang khamr (arak) dan beliau (Nabi SAW.) melarangnya. Lalu Thoriq berkata. “Aku hanya menjadikannya campuran untuk obat.” Lalu Baginda Nabi SAW. berkata lagi, “Khamr itu bukan obat, tetapi penyakit.” (HR. Ahmad)
Apalagi, secara tegas Allah Swt melarang kita memanfaatkan khamr untuk obat :
"Hai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya arak, judi, berhala, dan undian adalah kotor dari perbuatan syaitan. Oleh karena itu jauhilah dia supaya kamu bahagia. Syaitan hanya bermaksud untuk mendatangkan permusuhan dan kebencian di antara kamu disebabkan khamar dan judi, serta menghalangi kamu ingat kepada Allah dan sembahyang. Apakah kamu tidak mau berhenti?" (QS. Al-Maa’idah: 90-91).
Ada beberapa macam kemungkinan masuknya bahan haram pada obat, seperti:
1.       Khamr
Khamr adalah segala jenis bahan (makanan, minuman, dll.) yang dapat menutup akal pikiran (memabukkan) orang yang mengkonsumsinya. Khamr diharamkan karena memiliki efek memabukkan (melemahkan kesadaran) dan merusak sistem saraf sehingga orang yang mengkonsumsinya bisa kehilangan akal sehatnya (lalu berbuat yang tidak baik). Beberapa senyawa beralkohol yang memiliki sifat khamr (sehingga diharamkan) adalah ethanol (ethyl alcohol), methanol (methyl alcohol), anggur (kolesom), arak, dll.
Dalam industri farmasi, khamr sering dipakai sebagai bahan pengencer dan atau pelarut bahan obat, sebagai penyegar, sebagai pemberi sensasi tertentu (jamu), dll.
Ulama mengharamkan penggunaan khamr dalam industri obat dan sediaan farmasi, meskipun hanya ditambahkan dalam jumlah sedikit. Hal ini merujuk pada hadits Nabi SAW. berikut:
a. “Minuman apapun kalau banyaknya memabukkan, maka (minum) sedikit (dari minuman itu) juga haram” (HR. Bukhary dan Muslim).
b. "Minuman apapun kalau sebanyak furq (1 ember) itu memabukkan, maka sepenuh tapak tangan adalah haram." (HR. Ahmad, Abu Daud, dan At-Tarmidzi).
c. "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan arak, maka barangsiapa yang telah mengetahui ayat ini dan dia masih mempunyai arak walaupun sedikit, jangan meminumnya dan jangan menjualnya." (HR. Muslim)
Contoh obat yang menggunakan tambahan khamr adalah : OBH, OBH Combi Plus, Vicks, Vicks Formula 44, Woods, Benadryl, Tonicum Bayer, dll.
2.       Gelatin
Gelatin sangat bermanfaat dalam industri farmasi. Keberadaan gelatin sebagai bahan penyusun kapsul pembungkus obat memungkinkan bahan obat bisa sampai pada tempat (target site) yang dikehendaki tanpa dirusak oleh enzym pencernaan pada saluran pencernaan yang dilaluinya. Misalnya, obat diminum untuk menyembuhkan sakit hati. Maka agar obat bisa sampai ke hati dan tidak dirusak atau tercerna oleh enzim di lambung, usus, atau organ pencernaan lainnya, maka isi obat tsb harus dibungkus oleh kapsul.
Agar tidak melukai dinding saluran pencernaan, kapsul pembungkus obat haruslah lunak, tidak bisa melukai dinding saluran pencernaan, tapi dapat dilunakkan oleh bagian yang dituju.
Kapsul banyak dipakai untuk membungkus obat, VCO, vitamin, dll. Contoh kapsul obat yang menggunakan bahan dari babi adalah kapsul produk Yunnan Baiyyao (China).
Gelatin ini memberikan tekstur kenyal dan banyak dipakai sebagai bahan kapsul obat. Gelatin dapat berasal dari sapi, kuda, maupun babi. Akan tetapi, umumnya gelatin yang beredar di pasaran adalah gelatin dari babi. Alhamdulillah, saat ini Malaysia telah berhasil membuat gelatin halal dari sapi dan atau kuda.
3.       Gliserin (Glycerine)
Gliserin adalah senyawa turunan lemak (atau merupakan hasil samping pengolahan sabun), sering dipakai dalam industri farmasi. Senyawa ini biasa dipakai sebagai perekat kapsul obat dan vitamin, seperti : obat anti-coagulant (pembekuan darah), anti-hypertensive, anti-atherosclerotic, anti-thrombotic (anti platelet), anti-lipemic (penurun kolesterol darah), dll.
Gliserin bisa berasal dari lemak nabati (tanaman) atau lemak hewani. Tentu akan menjadi masalah apabila berasal dari hewan haram (babi) atau hewan halal (sapi, kuda, ayam) yang tidak disembelih secara Syari’at Islam.
4.       Plasenta
Plasenta adalah selaput pembungkus janin dalam kandungan (rahim) ibu. Selain itu, plasenta juga menyuplai janin dengan nutrien, hormon, dll. Organ ini sering dipakai sebagai bahan obat pada luka bakar dan atau obat yang mempercepat proses penyembuhan luka, seperti obat jahit luka sobek (operasi sesar, dll).
Saat ini, plasenta manusia juga dipakai sebagai bahan aktif beberapa macam obat (pil dan kapsul). Di antara obat yang menggunakan plasenta adalah obat perangsang atau pelancar ASI. Obat ini digunakan untuk menstimulasi aktivitas kelenjar air susu (kelenjar mammae) ibu agar setelah melahirkan produksi ASI-nya lancar.
Plasenta bisa berasal dari hewan (sapi, domba/kambing, babi, dll.), bisa pula berasal dari manusia. Pada Munas IV tahun 2000 di Jawa Barat, MUI Pusat mengharamkan penggunaan plasenta yang berasal dari manusia dan atau hewan haram sebagai bahan obat dan atau kosmetik. Oleh karena itu, jika menggunakan plasenta manusia (human placenta) atau menggunakan plasenta babi (swine placenta), hukumnya haram. Jika menggunakan plasenta sapi (bovine placenta) atau plasenta hewan halal lain, hukumnya mubah (boleh).

Jumat, 23 November 2012

KENAPA (SEBAGIAN) ORANG ISLAM BODOH?

Straight to the point. Perkara pertama tentang kebodohan ummat islam adalah…,
ok, perkara pertama tentang kebodohan ‘sebagian’ ummat islam adalah:

1) Lupa akan kematian.

Apabila orang yang paling bijak adalah orang yang inget mati, maka opposite kepada orang yang paling bodoh adalah sudah pasti orang yang lupa pada kematian.. dan kalo udah lupa pada kematian, akan timbul penyakit Wahan
kadang kadang penyakit ni datang menimpa aku.. oh! oh! Oh! (batuk sambil menangis)

2) Lalai dalam sholat.

Orang yang sengaja melambatkan solat adalah bodoh dan bangang, sebab Allah sudah janjikan azab.

3) Tinggalkan sholat ber jama'ah

nah ini juga, terutama untuk lelaki,  lelaki yang dengan sengaja meninggalkan solat berjemaah adalah bodoh dan bangang! Terutama lelaki yang habis lihat 'Naruto' sampai jam 8 malam, abis itu sholat sambil dengar berita di TV, sebab berita tu penting katanyaaa, ini memang bodoh pengen mampus ni..!

4) Tak sholat

BODOH,!!!

5) Buka Aurat

sanggup keluar duit buat beli pengundi, tapi tak sanggup pakai hijab untuk tutup aurat .

Tutup aurat dan jangan masuk neraka! Kalau enggak, yaa itulah perkara yang paling bodoh pernah kalian lakukan sepanjang hidup.., atau kalian suka jika aku kafanin kalian dengan naik keranda mayat hanya tutup dada dan kemaluan?

Jangan jadi bodoh!

6) Menolak Sunnah-sunnah Nabi.

Orang islam yang gak mampu panjangin jenggot, atau tak mampu untuk istiqamah sholat berjama'ah di masjid, gak usah lah hina orang yang mampu, bilang mereka bodoh kayak kambing karena simpan jenggot dan kalian mengaku ganteng karena gak ada jenggot., huuuhh!!!!

Ngaku aja lah iman kau lemah sebab belum mampu mangikuti sunnah nabi dan berdoalah agar diberi kekuatan untuk ikut sunnah Nabi suatu hari nanti sebelum kamu digiring pake keranda mayat...

*pengalaman*

7) Tak Bantu Agama
"Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (Agama) Allah, niscaya DIA akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu" ( Muhammad:7)

*hiks hiks hiks*



Zia rasa masih banyak lagi kebodohan ummat islam, tapi aku mau nulis sampai sini aje.


Menunggu Bantuan Allah dalam bentuk ‘senjata’, yaitu sebagian orang islam siang dan malam berdoa untuk kehancuran kepada musuh islam, berdo'a bala menimpa musuh islam, atau berdo'a akan senjata mereka menjadi rusak semua dan berdo'a semua orang kafir yang masih hidup agar masuk neraka dunia seterusnya neraka akhirat…


Bila ekonomi mereka naik, orang islam berdo'a meminta pertolongan Allah dalam bentuk ekonomi mereka hancur, biar mereka muflis, biar mereka menderita di dunia yang mereka anggap ini syurga mereka.. dan biar orang islam sejahtera dalam penjara dunia.. sebab Syurga ummat islam adalah nanti di Yaumil Akhir. Syurga yang sesungguhnya.


Bila senjata mereka canggih, orang islam berdo'a meminta pertolongan Allah dalam bentuk senjata mereka rusak, dan senjata orang islam menjadi ajaib, sekali tembak, sepuluh kendaraan musuh hancur, biar senjata mereka meletup di markas mereka, ..


Bila orang kafir ramai, orang islam berdo'a meminta pertolongan Allah dalam bentuk bala bencana menimpa orang kafir sehingga mereka pupus.. biar datang tsunami, gempa bumi, twister, volcano, deep impact, vertical limit, avalanche, perfect storm, Armageddon, solar attack, dan lain lain…

gak sedekah? gak jihad? dengan apa gan masuk syurga?

bismillah :)

تَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَتُصَلِّي الْخَمْسَ ، وَتَصُوْمُ رَمَضَانَ وَتُؤَدِّي الزَّكَاةَ وَتَحُجَّ الْبَيْتَ وَتُجَاهِدُ فِي سَبِيْلِ اللهِ
"Engkau bersaksi  tiada tuhan (yang berhak disembah) selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, engkau shalat lima waktu, berpuasa Ramadhan, mengeluarkan zakat, berhaji ke Baitullah, dan berjihad di jalan Allah."


لَا صَدَقَةَ وَلَا جِهَادَ فَبِمَ تَدْخُلُ الْجَنَّةَ ؟
"Tidak shadaqah dan tidak jihad? Dengan apa engkau masuk surga?"

Iman yang sempurna adalah pembenaran terhadap perintah-perintah Allah dalam hati yang diikuti dengan ketundukan anggota badan mengerjakan amal-amal shalih. Dan di antara amal shalih yang paling agung adalah berjihad di jalan-Nya. Oleh karenanya Allah berfirman sesudahnya, "dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu." Yaitu dengan menginfakkan sebagian harta dan mengorbankan jiwa untuk menghadapi musuh-musuh Islam dengan tujuan untuk menolong agama Allah dan meninggikan kalimat-Nya.   

http://idc.voa-islam.com/read/idc/74/program-cerdas-idc-salurkan-zakat-infaq-anda-untuk-beasiswa-yatimdhuafa/

http://idc.voa-islam.com/read/idc/100/penderita-tumor-ahmad-rifai-meninggal-bantuan-20-juta-diserahkan-kepada-keluarganya/

http://idc.voa-islam.com/read/idc/95/puluhan-mujahidin-diasingkan-ke-nusa-kambangan-ayo-bantu-rumah-singgah-untuk-keluarga/

http://idc.voa-islam.com/read/idc/102/subhanallah-27-tahun-mengemis-bu-rahmah-ingin-mandiri-butuh-modal-usaha-kaki-palsu-ayo-bantu/

ketahuilah kawan, tak ada amalan yang menandingi jihad  :)

إِنَّ اللَّهَ اشْتَرَى مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنْفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِي التَّوْرَاةِ وَالإنْجِيلِ وَالْقُرْآنِ وَمَنْ أَوْفَى بِعَهْدِهِ مِنَ اللَّهِ فَاسْتَبْشِرُوا بِبَيْعِكُمُ الَّذِي بَايَعْتُمْ بِهِ وَذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.” (QS. Al-Taubah: 111)

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menyerupakan Islam dengan seekor unta. Karena unta merupakan kendaraan yang bisa menghantarkan seseorang ke tempat yang dikehendakinya. Begitu juga Islam, ia menghantarkan seorang muslim dalam perjalanan duniawi kepada tempat yang terindah yang ditujunya, yakni surga. Lalu beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam menyerupakan kepala unta dengan mengucapkan dua kalimat syahadat. Dan hampir setiap orang memungkinkan untuk mengucapkan dua kalimat syahadat sebagaimana seseorang bisa mencapai kepala unta dengan memegang atau melihatnya. Hal ini berbeda dengan jihad yang diserupakan dengan punuk unta, bagian tertinggi darinya. Tidak setiap orang bisa sampai kepadanya kecuali orang yang tinggi. Begitu juga jihad tidak direngkuh kecuali oleh orang mukmin yang utama.
Makna lain diserupakannya jihad dengan punuk unta, karena ia adalah bagian tertinggi dari unta. Tak ada anggota badan unta yang sepadan tingginya dengan punuknya. Begitu juga jihad, tak ada amal dalam Islam yang sepadan dengannya.


Allah mudahkan kami :) (aamiin)

Kamis, 22 November 2012

Realita Ummat Zaman Kini

Meskipun tercatat jumlah umat islam yang hampir menjangkau 1.7 bilion dari  kurang lebih lebih 6.5 bilion penduduk dunia, namun umat Islam masih lagi tidak mampu membina kekuatan untuk mengembalikan kegemilangan yang dulunya menjadi milik umat Islam. Ibarat telah patah dari segala sendi, kejatuhan empayar Turki Utsmaniyah menjadi episode awal berduka bagi umat Islam untuk kembali memonopoli segala kuasa baik dari aspek ekonomi, pendidikan, pembangunan, teknologi dan sebagainya sehingga meletakkan umat Islam di posisi yang tercorot di dunia.

Hakikatnya, kelemahan ini disebabkan karena permasalahan yang menjadi virus bagi diri seorang umat. Sejarah telah membuktikan, bagaimana umat Islam sebenarnya mampu bangkit dan membina kekuatan yang luar biasa dengan penyatuan akidah bersandarkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Jika tidak, mustahil para pejuang Badar yang jumlahnya hanya 313 orang, mampu menewaskan 1000 orang bala tentera kuffar yang dibantu senjata mereka yang super canggih itu. Semuanya tidak mustahil  jika ada siasat yang luar biasa hebatnya.

Berbeda dengan fenomena yang ada di Indonesia saat ini. mari kita flashback kembali pada Perjuangan beberapa tahun silam. Indonesia saat itu hampir menjadi negara berSyari'at Islam namun semuanya menjadi musnah. Kartosuwiryo yang saat itu memproklamirkan berdirinya Negara Islam Indonesia pada tanggal 7 agustus 1949 di Tasikmalaya, Jawa Barat. Namun Soekarno kemudian mengirimkan tentara divisinya untuk menumpas gerakan Krtosuwiryo. Soekarno pun menjatuhkan hukuman mati kepada Kartosuwiryo. 


Dewasa kini, siapakah yang berani mengaum seperti singa dalam mendepankan isu gugatan dan kesejahteraan untuk umat ini? Kini umat semakin jinak dan begitu mudah dijinakkan dengan permainan musuh-musuh Islam. 

Nah, seandainya hal ini terus berlanjut dan tidak dapat dibina terutama dalam kalangan masyarakat Islam, mari kita fikirkan bagaimana nasib generasi akan datang. 



  


“Sungguh akan kalian dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang yang mempersekutukan Allah (musyrik).” (QS. al-Maa’idah [5]: 82).



Tidak kurang juga, dalam pentas kemajuan dan permodenan mereka lalu muncullah pula istilah dan fahaman liberalisme, pluralisme, sekularisme dan sebagainya. Faham-faham yang masuk seperti gas beracun ini tidak dapat dihindari oleh masyarakat yang lena! Buktinya, sejauh manakah masyarakat mengetahui tentang kewujudan persatuan-persatuan gay, lesbian, anti-agama, Islam liberal dan sebagainya yang hakikatnya jauh dari ajaran Islam. 


Interfaith Council (IFC) dengan penuh berani telah mengemukakan 14 tuntutan yang membangkitkan kemarahan umat Islam yang 'sensitif'. Antara tuntutan yang pertama itu kebebasan untuk keluar masuk agama, perkataan “Islam” harus dihapuskan.



 “Bukan daripada kalangan ummatku mereka yang menyeru ke arah berpuak-puak, yakni assobiyyah. Maka seorang sahabat bertanya tentang assobiyyah yang bagimana Ya Rasulullah? Lalu Rasulullah menjawab: Assobiyyah di mana kamu saling menolong dalam kezaliman”

Senin, 12 November 2012

Allah is with me

Sahabat Dalam BAHAGIA,
Allah Menyisipkan DUKA...
Agar kita tahu bahwa ada HIKMAH di balik sekaan air mata....

Sahabat Dalam HARAP,

Allah menyelipkan RESAH...
agar kita sadar untuk mengiringinya dengan do'a dan segenap pasrah...

Sahabat Dalam PERJUANGAN pun Allah meletakkan LELAH...
agar kita ingat betapa mahalnya harga sebuah istiqomah...
 


Terkadang diri ini merasa lelah dalam melangkah.
Namun harus yakin. Dan percaya, Allah is with me.
Sungguh, kadang itu lah lemahnya hati kita.
Lemah sehingga kita bisa lupa bahwa ada Pendengar Setia yang sentiasa menunggu cerita-cerita kita di setiap hari.


Terkadang timbul sebuah rasa, ingin menghentikan langkah di pentas belajar ini.
Memandang balik ke depan. Aku ini diciptakan di dunia untuk beribadah kepada-Nya. Kepada Sang Pencipta.
Lalu jika tidak dengan aku mencari ilmu dengan apa aku dapatkan SyurgaNya. hiks..
Allah teguh kan lah, kuatkan lah :)
 

Jumat, 05 Oktober 2012

Info Masjunin

Apapun yang mereka lakukan tak akan mampu memajukan maut yang akan datang..
Thaghut itu kembali berulah.. Malam ini 6 masjunin dari Cipinang dan Mabes dipindahkan secara mendadak menuju Lapa Nusa Kambangan.. Densus Laknatullah..!!!
hanya badan kalian yang besar tapi nyali kalian jauh lebih ciuut..!!! setiap pemindahan selalu terjadi mendadak, dan dipindahkan pada malam hari!!!

 inilah masjunin yang dipindahkan menuju Lapas Nusa Kambangan..

1. Hery Kuncoro ( Uceng ipar Dulmatin asy-syahid insyaAllooh )
2. Ja'far (penembakan polisi di poso)
3. Ust. Aman Abdurrahman
4. Abu Yusuf
5. Abdullah Sonata
6. Ustadz abu Bakar Ba'asyir
Ustadz Abu Bakar Ba'asyir menuju Lapas NK



Allah himpun kami dalam barisa-barisanMu, kukuhkanlah Iman kami, istiqomahkanlah kami dimana pun kami berada. Jadika segala ujian dalam hidup kami untuk kami menambah iman kami pada Mu.
Allahumma Ya Muqollibal Qulubb tsabit qolbi 'ala dienik wa la tho'atik
Allahumman tsur lil muslimina wal mujahidina fii kulli makan..

Kamis, 06 September 2012

No Judul

Bismillah ^_^

masih ingat dengan foto ini? jelas masih ingat donk. tulisan ini aku buat saat berada di pantai tepatnya di Pekalongan bersama Umm Nasywa dan anak beliau namanya Zahra :) . Masa itu aku liburan ke pekalongan ketika Ujian Akhir Semester telah selesai :)


Secara silsilah sih sebenarnya salah tulisan itu, yang paling akhir harusnya Khonsa :D, namanya juga 'penyamaran' jadinya begitu lah,,,


Bisa dibilang saat ini aku telah menjauh dari mereka, bukan hanya mereka bahkan seluruh ikhwah :)
sebab, aku teringat nasihat abi waktu itu. kira2 begini nasihatnya "untuk apa kita banyak di kenal oleh ikhwah2 tapi diri kita tak ada guna untuk mereka, lebih baik kita hanya mengenal 1hingga 3 ikhwah saja tapi kita bisa berguna untuk semua ikhwah. Boleh lah sesekali contact dengan mereka". Rasa hati ku langsung tertusuk. Serasa terbangun dari mimpi buruk ku. Dan serasa di tampar oleh tamparan yang begitu kencang :'(

Sedang saat ini aku belum bisa lakukan apapun untuk ikhwah2, Matlub, Masjun dan Para Keluarga Mujahidin..
Sedangkan aku merasa nama ku begitu terdengar dimana2, bagaikan petasan dar der dor meledak di seluruh pejuru namaku itu ada, membabi buta dimana-mana. tapi...... aku ini tak pernah lakukan apapun untuk mereka.....

Sedih, Sakiitt....
Hanya hati yang mampu bicara akan hal ini :'(


Aku sadari sejak awal aku memasuki dunia perkuliahan, jurusan yang saat ini aku sedang jalani itu adalah hal amat berharga.. but, look now, Semester lalu nilai ku turun :( lalu apa yang bisa aku lakukan????
Sedih sedih rasanya...
Kini aku menyadari, mungkin aku harus pergi dulu untuk saat ini. Aku harus jalan kan semua dunia Perkuliahan ku dengan fokus. Dan segera menyelesaikan ini..



Kini aku harus meningkalkan semuanya. Mula dari kak Fathin (orang bilang dia itu kakak kandungku :D), lalu mba Lila, kemudian Rahma, lalu ada Mba Anis, Umm Nasywaa, My Twins alias Sherin Aulia, lalu ada Teh Nisya, ada Kak Khaulah. O ya ada lagi, akhwat yang satu ini akhwat yang paling dekat dengan ummi ku, her name is Dzarwatu Sanam :) dan satu lagi si miss purple namanya Aini Shofi..
Serasa semuanya terhempas begitu saja. Bagai ombak yang membawa pergi pasir pantai, Bagai angin yang bertiup begitu kencang..

Sabtu, 01 September 2012

Yup, saya orang yang sensitif

sejujurnya saya memang seorang yang sensitif, lebih-lebih lagi apabila itu melibatkan sebuah ikatan. contohnya ikatan keluarga dan persahabatan. 

Sebagai seorang yang masih bergelar mahasiswi, kebanyakan masa saya dihabiskan bersama kawan. Alhamdulillah, saya dikurniakan sahabat-sahabat yang baik, yang sentiasa menyokong perjuangan saya terutamanya penghijrahan saya. Mungkin itulah yang dikatakan "Apabila kita menjaga hubungan kita dengan Allah, Allah pasti menjaga hubungan kita dengan manusia sekeliling kita". 

Tetapi begitulah sebuah ikatan, ada kalanya ia tersimpul rapi, ada kalanya ia seakan terurai. Setiap kali wujudnya permasalahan yang melibatkan sahabat-sahabat, saya coba untuk berfikiran positif. Walaupun jauh di sudut hati, ada rasa terkilan dengan ikatan ini.

Masih terngiang-ngiang di telinga saya, "kita tak boleh cepat sensitif sebab kita seolah-olah tidak ridha dengan ujian Allah". Sejak dari itulah saya coba untuk tidak cepat sensitif dan sentiasa berfikiran positif. 

Nah ada satu hal lagi, terkadang saya berfikir apabila saya ditimpa masalah, baik dengan sahabat atau masalah lain yang timbul, yang pertama kali muncul di kepala saya ialah " ini terjadi karena kesalahan saya dimasa lampau" yupp mungkin saja. Sebab hukum alam akan tetap beraku, jika kesalahan saya itu tidak di balas di dunia mungkin di akhirat nanti. setiap masalah itu mengajarkan saya untuk bersabar dan dalam kesabaran itulah letaknya penghapus dosa. 

brothers and sisters, sejujurnya saya  coba untuk berfikiran positif dengan setiap permasalahan yang melanda kita. setiap yang terjadi ada hikmah yang tersembunyi. Sungguh, berfikiran positif terhadap Allah. "sungguh, Allah tidak membebani kamu melainkan sesuai dengan kesanggupan kamu". Apabila kita diuji, itu tanda Allah masih ingatkan kita, masih sayangkan kita dan kerana itu, bersyukurlah sebab kita masih di ingataNya. 

Syawal 1433 H

udah lama je gak posting lagi di blog :D kali ini banyak yang ingin di kongsi hehe..






siapa sih yangtak tahu bulan Syawal, biasa menyebutnya Hari Raya Idul Fitri atau lebih sering di sebut lebaran. Dan biasanya nih kalo di Indonesia itu identik banget sama yang namanya baju baru, sepatu baru, yaaa pokoknya serba baru deh...

Setiap idul fitri saya dan keluarga selalu rayakan itu di Jakarta..
yupp,, disana kemi kumpul bersama nyai, ncang, ncing, mamang, abeh, ibu, bapak, nyak, babeh *maklum betawi tulen* hehe.. ya ramai lah pokoknya, semuanya kumpul dirumah nyai...
saking banyaknya keluarga dari ayah ku itu diriku sampe gak sadar ternyata aku udah dipanggil nya (nenek).... emag aku setua itu kahh? -___-" huh!



biasanya kami selalu dapat angpao kalo lagi idul fitri,, but sekarang saya dah besar je jadi malu la jia minta itu pada abang2 ku disana  :D


lepas sholat ied biasanya kami semua sungkem deh sama keluarga, lepas itu jika ada tamu datang ya kami sambut mereka dengan hati gembira..
ada makanan yang tak pernah lupa ketika hari raya itu,, ada peyek, opak, rengginng, cerorot, sama sagon :D itu makanan khas disana....

Penat


Barang semenit saja lah,
Ada sesuatu di dalam hati ini,

Satu rasa,
Yang Allah ingin ajarkan padaku mungkin??
Aku, ya cuma aku.
Cuma seorang hamba yang meminjam kekuatan dari Khaliqnya.

Menangis bukan tandanya lemah bukan?
Cuma, bimbang yang nanti aku rasa tak mampu berhenti.
Kuatkan aku ya Tuhan?

:')

Bila kita menangis karena Allah, itu indah kan..
Walau mata jadi bengkak, kepala pusing, penat, meneteskan air mata.
Tapi, karena cinta yang Hakiki hanya padaNya semua akan terasa manis :')


Entah,, hati ini sering berbuat dosa.
Jadi ingin menghirup oksigen semaksimal mungkin.
Tapi itu tak mudah..

:)

Selasa, 10 Juli 2012

HUKUM BERBUKA SHOUM BAGI WANITA HAMIL,MENYUSUI DAN KAFAROHNYA



Dalam kajian ilmiyah masalah hukum berbuka shoum bagi wanita hamil, menyusui dan kafarohnya ini. Marilah kita mencoba melirik dan menengok para salafus sholih dalam memutuskan hukum di atas, kita kaji materi ini sesuai dengan kaidah salafus sholih (ahlus sunnah wal jama’ah) dalam membahasnya dan kita merujuk kepada keputusan yang telah mereka putuskan, karena mereka adalah ahlul wasath, mu’tadil (proporsional) dalam bersikap dan menentukan hukum, tidak ifrod (berlebih-lebihan) dan juga tidak tafrid (loyo), sehingga kita dapat terbebas dari pemikiran ghullatut thowaif (klompok-klompok yang berlebih-lebihan), seperti Rofidhoh, Khowarij, Mu’tazilah dan Murjiah serta thoifah-thoifah sesat lainnya.
Dalam kajian ini, kita ingin kembalikan masalah ini kepada Al Qur’an dan As Sunnah atas dasar pemahaman salafus sholih, sehingga keputusan yang kita ambil tidak kelihatan kaku dan atau terlalu memudahkan masalah. Maka untuk melihat masalah tersebut dengan jelas dan proporsional akan kami hadirkan pendapat para ulama imam madzhab.
Pendahuluan :
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman : Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian shoum sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertaqwa. (Yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kalian ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajib baginya shoum) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak shoum) membayar fidyah, (yaitu) : Memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan shoum lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui”. (QS. Al Baqoroh : 183-184).
Adapun tafsir ayat (Artinya : “.....Dan bagi orang-orang yang berat menjalankannya, (jika mereka tidak shoum) membayar fidyah, (yaitu) : memberi makan seorang miskin ..... ”). Hadits dikelurkan dari Ibnu Jarir dari Ibnu Abbas rodhiyallahu ‘anhum, beliau berkata tentang ayat ini : “Barangsiapa yang tidak mampu shoum kecuali dengan kesungguhan (susah payah), maka baginya boleh berbuka dan memberi makan satu orang setiap hari, dan perempuan hamil, menyusui serta orang tua yang lanjut usia (tua renta) dan orang-orang yang sakit terus menerus”. (Tafsir Addurrul Mantsur Fittafsiril Ma’tsur : 1/433. Oleh Imam Abdurrohman Jalaluddien Assyuyuti).
HUKUM BAGI WANITA HAMIL , MENYUSUI DAN KAFAROHNYA
Dalam masalah ini para ulama berbeda pendapat :
1. Pendapat madzhab Maliki (Al Malikiyyah) :
Boleh tidak shoum (berbuka) bagi wanita yang hamil dan wanita yang menyusui manakala ia takut jika dengan shoum ia dan anaknya atau ia saja atau anaknya saja menjadi sakit atau tambah sakit atau timbul kerusakan dan mara bahaya.
a) Bagi wanita yang hamil ia harus mengqodho (mengganti shoum yang ditinggalkan) tanpa fidyah
b) Bagi yang menyusui ia harus mengqodho’ dan fidyah
2. Pendapat madzhab Hanafi (Al Hanafiyyah)
Boleh berbuka bagi wanita hamil dan yang menyusui jika shoumnya dirasa dapat membahayakan dirinya dan anaknya, atau atas ia saja dan atau anaknya saja.
Ia (wanita hamil dan yang menyusui) wajib mengqodlo’ tanpa fidyah
3. Pendapat madzhab Hambali (Al Hanabilah)
Boleh berbuka bagi wanita hamil dan yang menyusui jika ia takut terjadi mara bahaya bagi dirinya dan anaknya atau bagi dirinya saja.
a) Ia wajib mengqodlo’ jika takut terjadi mara bahaya baginya dan anaknya atau bagi dirinya sendiri
b) Ia wajib mengqodlo’ dan fidyah jika ia takut terjadi mara bahaya atas anaknya saja
4. Pendapat madzhab Syafi’I (As Syafi’iyyah)
Boleh berbuka bagi wanita hamil dan yang menyusui jika ia takut timbul mara bahaya bagi dirinya dan anaknya, atau dirinya sendiri atau anaknya saja
a) Ia wajib mengqodlo’ jika ia takut timbul mara bahaya yang timbul bagi dirinya sendiri
b) Ia wajib menqodlo’ dan fidyah jika ia takut timbul mara bahaya yang bagi anaknya saja. (Dalam kitabul Fiqhi ‘Alal Madzahibil Arba’ah : 1/520-521. Oleh Syaikh Abdurrohman Al Jaziri. Disebutkan juga dalam kitab Manarus Sabil Fie Syarhiddalil : 1/287-288. Oleh Assyaikh Ibrahim bin Muhammad bin Salam bin Dlowiyyan. Disebutkan juga dala kitab Syarhus Sunnah. Imam Baghowi : 1/315-316. Disebutkan juga dalam kitab Al Mughni Ibnu Qudamah : 3/139).
FATWA-FATWA ULAMA MU’ASHIRIN (MASA KINI)
Untuk melengkapi hujjah yang ada, maka disini saya tampilkan beberapa fatwa ulama untuk memperkuat pembahasan diatas :
1. Soal :
Saya seorang wanita yang lagi hamil di bulan romadhon, kemudian saya berbuka dan saya shoum sebulan penuh untuk mengganti shoum romadhon (pada bulan yagn lain) dan saya juga bershodaqoh. Kemudian saya hamil lagi yang kedua kalinya pada bulan romadhon juga, lalu saya berbuka dan saya shoum dari hari ke hari (tidak urut tiap hari) selama dua bulan dan saya tidak bershodaqoh. Apakah dalam masalah ini saya harus bershodaqoh ?
Jawab :
Jika seorang yang hamil takut pada dirinya atau janinnya jika ia shoum maka ia boleh berbuka dan ia wajib mengqodlo’ saja. Keadaan dia pada saat itu seperti keadaan seorang yang sakit yang tidak kuat shoum, atau ia takut atas dirinya sendiri. Allah Ta’ala berfirman :
(Artinya : “..... Barangsiapa yang sakit atau dalam perjalanan maka (wajiblah baginya shoum) sebanyak hari yang ditinggalkan itu .....”).
2. Soal :
Seorang wanita yang hamil dan yang menyusui apabila ia takut atas dirinya atau anaknya di bulan romadhon, lalu ia berbuka, maka apa (hukum) atas keduanya. Apakah ia boleh berbuka dan ia harus memberi makan dan mengqodlo’ atau ia boleh berbuka dan mengqhodlo’ tanpa memberi makan, atau ia boleh berbuka dan memberi makan tapi tidak mengqodlo’ ? Mana yang paling benar diantara ketiganya ?
Jawab :
Jika seorang yang hamil itu takut atas dirinya atau janinnya dari shoum romadhon (maka ia boleh) berbuka dan hanya menqodlo’. Keadaan ia pada saat itu seperti keadan orang yang sakit yang tidak kuat shoum atau takut timbul mara bahaya atas janinnya. Allah Ta’ala berfirman :
(Artinya : “..... Barangsiapa yang sakit atau dalam perjalanan maka (wajiblah baginya shoum) sebanyak hari yang ditinggalkan itu .....”).
Begitu juga orang yang menyusui, apabila ia takut atas dirinya jika ia menyusia anaknya di bulan romadhon, atau takut atas anaknya jika ia shoum di bulan romadhon dan tidak menyusuinya maka boleh berbuka dan ia hanya mengqodlo’ (tidak fidyah). (Dalam kitab Fatawa Allajnah Addaimah Lilbuhuts Al ‘Ilmiyyah wal Ifta’. Dikumpulkan oleh Syaikh Ahmad bin Abdurrozaq Adduwaisy. Para Mufti tersebut : Syaikh Abdullah Ghodyan. Syaikh Abdurrozaq ‘Afifi. Syaikh Abdul ‘Aziz bin Abdullah bin Baz).
UKURAN FIDYAH
Fidyah adalah memberi makan seorang miskin setiap hari dari hari-hari qodlo’, (ukurannya) sesuai makanan yang diberikan pada kafaroh orang miskin. (Dalam Kitabul Fiqhi ‘Alal Madzahibil Arba’ah : 1/521)
Dalam ukuran fidyah ini ulama berbeda pendapat :
1. Pendapat imam Malik dan Syafi’I :
Ukuran fidyah itu satu mud dengan mudnya nabi Shollallaahu ‘alaihi wasallam, diberikan setiap hari pada hari ia berbuka (tidak shoum)
2. Pendapat Abu Hanifah :
Memberi makan setiap hari satu sho’ kurma atau setengah sho’ gandum. (Dalam kitab Tafsir Al Jami’ Liahkamil Qur’an : 2/ 289. Oleh Abi Abdillah Muhammad Al Anshori Al Qurtubi).
Alhamdulillah. Demikianlah sekilas kajian ilmiyah tentang hukum wanita hamil dan yang menyusui. Semoga bermanfaat bagi kaum muslimin pada umumnya dan khususnya bagi kaum muslimat. Saya yakin dalam kajian ini masih banyak kekurangan, karena keterbatasan pengetahuan saya dan sedikitnya buku yang saya telaah. Jika ada kesalahan itu datangnya dari saya dan dari syetan, dan jika ada kebenaran itu datangnya dari Allah yang harus kita ikuti. Wallahu a’lam bisshowab.
Atas perhatian, saran dan kritiknya saya ucapkan Jazakumullah khoiron.
Referensi :
1. Al Qur’an dan Terjemahnya
2. Tafsir addurrul Mantsur Fittafsiril Ma’tsur
3. Tafsir Al Jami’ Liahkamil Qur’an
4. Kitabul Fiqhi ‘Alal Madzahibil Arba’ah
5. Manarus Sabil Fie Syarhiddalil
6. Al Mughni Ibnu Qudamah
7. Syarhus Sunnah Imam Baghowi