Kamis, 06 September 2012

No Judul

Bismillah ^_^

masih ingat dengan foto ini? jelas masih ingat donk. tulisan ini aku buat saat berada di pantai tepatnya di Pekalongan bersama Umm Nasywa dan anak beliau namanya Zahra :) . Masa itu aku liburan ke pekalongan ketika Ujian Akhir Semester telah selesai :)


Secara silsilah sih sebenarnya salah tulisan itu, yang paling akhir harusnya Khonsa :D, namanya juga 'penyamaran' jadinya begitu lah,,,


Bisa dibilang saat ini aku telah menjauh dari mereka, bukan hanya mereka bahkan seluruh ikhwah :)
sebab, aku teringat nasihat abi waktu itu. kira2 begini nasihatnya "untuk apa kita banyak di kenal oleh ikhwah2 tapi diri kita tak ada guna untuk mereka, lebih baik kita hanya mengenal 1hingga 3 ikhwah saja tapi kita bisa berguna untuk semua ikhwah. Boleh lah sesekali contact dengan mereka". Rasa hati ku langsung tertusuk. Serasa terbangun dari mimpi buruk ku. Dan serasa di tampar oleh tamparan yang begitu kencang :'(

Sedang saat ini aku belum bisa lakukan apapun untuk ikhwah2, Matlub, Masjun dan Para Keluarga Mujahidin..
Sedangkan aku merasa nama ku begitu terdengar dimana2, bagaikan petasan dar der dor meledak di seluruh pejuru namaku itu ada, membabi buta dimana-mana. tapi...... aku ini tak pernah lakukan apapun untuk mereka.....

Sedih, Sakiitt....
Hanya hati yang mampu bicara akan hal ini :'(


Aku sadari sejak awal aku memasuki dunia perkuliahan, jurusan yang saat ini aku sedang jalani itu adalah hal amat berharga.. but, look now, Semester lalu nilai ku turun :( lalu apa yang bisa aku lakukan????
Sedih sedih rasanya...
Kini aku menyadari, mungkin aku harus pergi dulu untuk saat ini. Aku harus jalan kan semua dunia Perkuliahan ku dengan fokus. Dan segera menyelesaikan ini..



Kini aku harus meningkalkan semuanya. Mula dari kak Fathin (orang bilang dia itu kakak kandungku :D), lalu mba Lila, kemudian Rahma, lalu ada Mba Anis, Umm Nasywaa, My Twins alias Sherin Aulia, lalu ada Teh Nisya, ada Kak Khaulah. O ya ada lagi, akhwat yang satu ini akhwat yang paling dekat dengan ummi ku, her name is Dzarwatu Sanam :) dan satu lagi si miss purple namanya Aini Shofi..
Serasa semuanya terhempas begitu saja. Bagai ombak yang membawa pergi pasir pantai, Bagai angin yang bertiup begitu kencang..

Sabtu, 01 September 2012

Yup, saya orang yang sensitif

sejujurnya saya memang seorang yang sensitif, lebih-lebih lagi apabila itu melibatkan sebuah ikatan. contohnya ikatan keluarga dan persahabatan. 

Sebagai seorang yang masih bergelar mahasiswi, kebanyakan masa saya dihabiskan bersama kawan. Alhamdulillah, saya dikurniakan sahabat-sahabat yang baik, yang sentiasa menyokong perjuangan saya terutamanya penghijrahan saya. Mungkin itulah yang dikatakan "Apabila kita menjaga hubungan kita dengan Allah, Allah pasti menjaga hubungan kita dengan manusia sekeliling kita". 

Tetapi begitulah sebuah ikatan, ada kalanya ia tersimpul rapi, ada kalanya ia seakan terurai. Setiap kali wujudnya permasalahan yang melibatkan sahabat-sahabat, saya coba untuk berfikiran positif. Walaupun jauh di sudut hati, ada rasa terkilan dengan ikatan ini.

Masih terngiang-ngiang di telinga saya, "kita tak boleh cepat sensitif sebab kita seolah-olah tidak ridha dengan ujian Allah". Sejak dari itulah saya coba untuk tidak cepat sensitif dan sentiasa berfikiran positif. 

Nah ada satu hal lagi, terkadang saya berfikir apabila saya ditimpa masalah, baik dengan sahabat atau masalah lain yang timbul, yang pertama kali muncul di kepala saya ialah " ini terjadi karena kesalahan saya dimasa lampau" yupp mungkin saja. Sebab hukum alam akan tetap beraku, jika kesalahan saya itu tidak di balas di dunia mungkin di akhirat nanti. setiap masalah itu mengajarkan saya untuk bersabar dan dalam kesabaran itulah letaknya penghapus dosa. 

brothers and sisters, sejujurnya saya  coba untuk berfikiran positif dengan setiap permasalahan yang melanda kita. setiap yang terjadi ada hikmah yang tersembunyi. Sungguh, berfikiran positif terhadap Allah. "sungguh, Allah tidak membebani kamu melainkan sesuai dengan kesanggupan kamu". Apabila kita diuji, itu tanda Allah masih ingatkan kita, masih sayangkan kita dan kerana itu, bersyukurlah sebab kita masih di ingataNya. 

Syawal 1433 H

udah lama je gak posting lagi di blog :D kali ini banyak yang ingin di kongsi hehe..






siapa sih yangtak tahu bulan Syawal, biasa menyebutnya Hari Raya Idul Fitri atau lebih sering di sebut lebaran. Dan biasanya nih kalo di Indonesia itu identik banget sama yang namanya baju baru, sepatu baru, yaaa pokoknya serba baru deh...

Setiap idul fitri saya dan keluarga selalu rayakan itu di Jakarta..
yupp,, disana kemi kumpul bersama nyai, ncang, ncing, mamang, abeh, ibu, bapak, nyak, babeh *maklum betawi tulen* hehe.. ya ramai lah pokoknya, semuanya kumpul dirumah nyai...
saking banyaknya keluarga dari ayah ku itu diriku sampe gak sadar ternyata aku udah dipanggil nya (nenek).... emag aku setua itu kahh? -___-" huh!



biasanya kami selalu dapat angpao kalo lagi idul fitri,, but sekarang saya dah besar je jadi malu la jia minta itu pada abang2 ku disana  :D


lepas sholat ied biasanya kami semua sungkem deh sama keluarga, lepas itu jika ada tamu datang ya kami sambut mereka dengan hati gembira..
ada makanan yang tak pernah lupa ketika hari raya itu,, ada peyek, opak, rengginng, cerorot, sama sagon :D itu makanan khas disana....

Penat


Barang semenit saja lah,
Ada sesuatu di dalam hati ini,

Satu rasa,
Yang Allah ingin ajarkan padaku mungkin??
Aku, ya cuma aku.
Cuma seorang hamba yang meminjam kekuatan dari Khaliqnya.

Menangis bukan tandanya lemah bukan?
Cuma, bimbang yang nanti aku rasa tak mampu berhenti.
Kuatkan aku ya Tuhan?

:')

Bila kita menangis karena Allah, itu indah kan..
Walau mata jadi bengkak, kepala pusing, penat, meneteskan air mata.
Tapi, karena cinta yang Hakiki hanya padaNya semua akan terasa manis :')


Entah,, hati ini sering berbuat dosa.
Jadi ingin menghirup oksigen semaksimal mungkin.
Tapi itu tak mudah..

:)