يا أختنا...
إنا سمعنا أختنا شيئا عجاب
Wahai ukhti, sesungguhnya kami telah mendengar sesuatu yang aneh
قالوا كلاما لا يَسُرُّ عن الحجاب
Mereka (yang menghina dan mengolok-olok hijab) melontarkan perkataan yang buruk tentang hijab
قالوا خِيَامًا عُلِّقَتْ فوق الرِّقاب
Mereka mengatakan bahwa “hijab adalah tenda-tenda yang digantungkan diatas kepala”
قالوا ظَلاَمًا حالِكًا بين الثِّياب
Mereka juga berkata: “hijab adalah lambang kegelapan diantara semua model pakaian”
قالوا التَّأَخُّرُ والتَّخَلُّفُ في النِّقَابِ
Mereka juga mengatakan: “keterbelakangan dan kekunoan terletak pada cadar”
قالوا الرَّشَاقَة والتَّطَوُّر في الغِياب
Mereka juga berkomentar: “kepandaian dan kemajuan terletak pada penanggalan hijab dan cadar”
نادَوْا بِتَحْرِيْرِ الفَتَاةِ وألَّفُوْا فيه الكِتاب
Mereka mengajak kepada kebebasan wanita dan mengarang buku tentang kebebasan itu
رَسَمُوْا طريقًا لِلتَّبَرُّجِ لا يُضَيِّعُه الشَّبَاب
Mereka membuka jalan menuju tabarruj yang merusak para pemuda
يا أختنا هم ساقطون إلى الحَضِيضِ إلى التراب
Wahai ukhti, sesungguhnya mereka (yang mengolok-olok hijab dan cadar) adalah orang-orang yang hina
يا أختنا صبرًا تَذُوْبُ بِبَحْرِهِ كلُّ الصِّعَاب
Wahai ukhti, bersabarlah terhadap tantangan ini karena ia akan berlalu
يا أختَنا أنتِ العَفِيْفَةُ والْمَصُوْنَةُ بِالحِجَاب
Wahai ukhti, engkau akan selalu suci dan terjaga dengan mengenakan hijab
يا أختَنا فيكِ العَزِيْمَةُ والنَّزَاهَةُ والثَّوَابُ
Wahai ukhti, pada dirimu ada keteguhan, kesucian dan kemuliaan pahala))
إنا سمعنا أختنا شيئا عجاب
Wahai ukhti, sesungguhnya kami telah mendengar sesuatu yang aneh
قالوا كلاما لا يَسُرُّ عن الحجاب
Mereka (yang menghina dan mengolok-olok hijab) melontarkan perkataan yang buruk tentang hijab
قالوا خِيَامًا عُلِّقَتْ فوق الرِّقاب
Mereka mengatakan bahwa “hijab adalah tenda-tenda yang digantungkan diatas kepala”
قالوا ظَلاَمًا حالِكًا بين الثِّياب
Mereka juga berkata: “hijab adalah lambang kegelapan diantara semua model pakaian”
قالوا التَّأَخُّرُ والتَّخَلُّفُ في النِّقَابِ
Mereka juga mengatakan: “keterbelakangan dan kekunoan terletak pada cadar”
قالوا الرَّشَاقَة والتَّطَوُّر في الغِياب
Mereka juga berkomentar: “kepandaian dan kemajuan terletak pada penanggalan hijab dan cadar”
نادَوْا بِتَحْرِيْرِ الفَتَاةِ وألَّفُوْا فيه الكِتاب
Mereka mengajak kepada kebebasan wanita dan mengarang buku tentang kebebasan itu
رَسَمُوْا طريقًا لِلتَّبَرُّجِ لا يُضَيِّعُه الشَّبَاب
Mereka membuka jalan menuju tabarruj yang merusak para pemuda
يا أختنا هم ساقطون إلى الحَضِيضِ إلى التراب
Wahai ukhti, sesungguhnya mereka (yang mengolok-olok hijab dan cadar) adalah orang-orang yang hina
يا أختنا صبرًا تَذُوْبُ بِبَحْرِهِ كلُّ الصِّعَاب
Wahai ukhti, bersabarlah terhadap tantangan ini karena ia akan berlalu
يا أختَنا أنتِ العَفِيْفَةُ والْمَصُوْنَةُ بِالحِجَاب
Wahai ukhti, engkau akan selalu suci dan terjaga dengan mengenakan hijab
يا أختَنا فيكِ العَزِيْمَةُ والنَّزَاهَةُ والثَّوَابُ
Wahai ukhti, pada dirimu ada keteguhan, kesucian dan kemuliaan pahala))