Jumat, 30 November 2012

21 Januari 2012

Aku masih ingat betul pertemuan mendadak itu. 
Di Solo ada Lila Bint Fathoni, Fathin Nabilah Utsman. lalu aku dan Fathin Nabilah Utsman pergi berdua untuk pergi ke Klaten, saat itu Lila tidak ikut sebab dia punya acara lain di hari Ahad.
Di Klaten saya bertemu dengan Pelangi Arsy dan Rahma..
dan aku pun bermalam di rumah Pelangi Arsy ^^



Dan tau kah, aku kini rindu dengan mereka.
Hingga terbawa dalam launan mimpi.
Bertemu dengan Fathin Nabila Utsman dan sang Bidadari kecil Kabsyah.

Allah :'(

Kamis, 29 November 2012

I'dad Hari Ini

Hukum I'dad Hari Ini

Abdul Mun’im mengatakan:” Dan I’dad – dengan pengertiannya yang luas – secara hukum syar’I hukumnya adalah wajib ‘aini kepada seluruh umat Islam baik individu maupun secara jama’ah, masing-masing sesuai dengan kemampuannya, karena Alloh tidaklah membebani seseorang kecuali yang ia mampu kerjakan walaupun sedikit kadar dan bentuknya. Sesungguhnya sedikit itu kalau digabungkan antara satu dan lainnya akan menjadi banyak dan kuat dan berarti. 
Syaikh Abu Qotadah pernah ditanya tentang hukum I’dad askari apakah hukumnya fardlu ‘ain bagi orang yang mampu. Beliau menjawab:”Saudaraku yang baik, ketahuilah bahwa jihad hari ini hukumnya adalah fardlu ‘ain bagi setiap muslim yang mampu. Maka jihad melawan orang-orang Yahudi hukumnya adalah fardlu ‘ain begitu pula jihad melawan para thoghut Arab maupun Ajam yang telah mengganti hukum syari’at, menghalalkan apa-apa yang telah diharamkan, membantu musuh-musuh Alloh dan membunuh orang-orang Islam lantaran mereka berpegang dengan agamanya. Harus diketahui bahwa jihad melawan mereka hukumnya adalah fardlu ‘ain. Maka jika sesuatu hukumnnya fardlu ‘ain, maka pembukaan dan wasilah-wasilahnyapun menjadi fardlu ‘ain pula, sebab wasilah hukumnya sama dengan tujuannya. Sedangkan I’dad adalah wasilah jihad yang tidak mungkin terlaksana kecuali dengannya. Dengan demikian maka I’dad hari ini hukum I’dad adalah fardlu ‘ain bagi setiap muslim yang mampu. Sedangkan I’dad askari adalah termasuk bagian dari I’dad. Akan tetapi pembagian macam-macam I’dad antara umat Islam harus dengan terorganisir dan tertib sehingga setiap orang berada dalam posisi yang sesuai dengan keperluan para mujahidin. Dengan demikian maka posisinya dalam I’dad memenuhi kebutuhan umat Islam di negerinya.” 

Cakupan I’dad

I’dad tidaklah hanyalah sekedar mempersiapkan kekuatan fisik saja, meskipun persiapan fisik sama sekali tidak boleh diremehkan karena rosululloh telah menyatakannya dengan jelas yang tidak mungkin lagi ditakwilkan kepada arti yang lain dan tidak ada yang meremehkannya kecuali orang yang sombong dan ngeyel. Berikut ini hadits-hadits dan pemjelasan para ulama’ tentang I’dad.

عن عقبة بن عامر قال : سمعت رسول الله صلى الله عليه و سلم يقول وهو على المنبر: وأعدوا لهم ما ستطعتم من قوة، ألا إن القوة الرمي،ألا إن القوة الرمي،ألا إن القوة الرمي ) رواه مسلم و أبو داود(
Dari Uqbah bin Amir Dia berkata aku mendengar Rosulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda di atas mimbar setelah membaca وأعدوا لهم ما ستطعتم من قوة "ketahuilah bahwasanya kekuatan itu adalah melempar, bahwasanya kekuatan itu adalah melempar, bahwasanya kekuatan itu adalah melempar.
ستفتح عليكم أرضون ويكفيكهم الله فلا تعجز أحدكم أن يلهو بسهمه
"Kelak akan ditaklukkan untuk kalian negeri-negeri, dan Allah mencukupkan atas kalian, maka janganlah salah seorang diantara kalian merasa malas uantuk mempermainkan panahnya." (HR.Muslim)
كل  شيئ يلهو به الرجل باطل إلا رميه بقوسه وتأديبه فرسه وملاعبته أهله فإنه من الحق
"Segala sesuatu yang dijadikan pemainan seseiorang adalah batil (sia-sia) kecuali seorang yang memanah dengan busurnya, seorang yang melatih kudanya dan seorang yang bersendau gurau dengan istrinya, sesungguhnya ia termasuk perkara yang haq." (Dikeluarkan oleh At Turmudzi no 1637 dalam fadzilah jihad)
Telah berkata Amirul Mukminin Umar bin Khotob radhiyallahu ‘anhu.
علموا أولادكم الرماية والسباحة و ركوب الخيل
"Ajarilah anak-anakmu melempar, berenang dan mengendarai kuda."
عن قيس بن أبي حازم قال: رأيت خالد بن الوليد يوم اليرموك يرمي بين هدفين ومعه رجال من أصحاب محمد صلي الله عليه وسلم قال: وقال أمرنا أن نعلم أولادنا الرمي والقرآن ( رواه الطبرانى وفيه المنذر بن زياد الطائي وهو متروك(
Dari Qois bin Abi Hazim berkata: "Saya melihat Kholid bin Walid pada perang Yarmuk melempar antara dua jarak dan bersamanya orang-orang dari sahabat Rosulullah Saw. Dia berkata: "Kami diperintahkan untuk mengajar anak-anak kami melempar dan mempelajari Al Qur an." 
Abu Syaikh dan Ibnu Mardawih mentakhrij dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma tentang firman Allah Ta’ala:
وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَاسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ
 “Dan persiapkanlah untuk menghadapi mereka apa yang kalian mampu dari kekuatan “ ( Al Anfal  8: 60 ) . Yakni: Melempar, pedang dan senjata.
Ibnu Ishaq dan Ibnu Hatim mentahrij dari Abdullah bin Az Zubair radhiyallahu ‘anhu menjelaskan ayat di atas, beliau berkata: "Allah memerintahkan mereka mempersiapkan kuda perang”. Sedang menurut Ikrimah R.A: "Kekuatan dari kuda-kuda jantan dan kuda betina”. Pendapat ini sama dengan pendapat Mujahid.
Menurut Sa'id bin Musayyib, kekuatan kuda sampai anak panah dan yang lainya.
Dari kesemua pendapat di atas sangat mencerminkan kondisi kehidupan mereka dimana waktu itu kuda, pedang, panah adalah alat-alat yang efektif untuk berperang. Sehingga mereka menekankan untuk memepersiapkan hal-hal tersebut.
I’dad tidaklah sebatas latihan-latihan kemiliteran saja, dengan seperangkat alat-alat dan persenjataannya untuk menghadapi musuh, hal ini hanya masuk dalam satu sisi saja. Dan I’dad memiliki arti yang sangat universal.
Sudah menjadi sebuah keharusan bagi umat Islam agar tinggi di hadapan umat-umat lainnya dalam semua sisinya. Karena Islam memiliki fungsi untuk mengeluarkan manusia, memberikan petunjuk, dan memimpin mereka untuk menempuh jalan Allah ta’ala. Fungsi ini menuntut umat islam menjadi umat yang tinggi dari umat-umat lainnya. Indifidunya yang memilki kapabelitas yang tinggi, masyarakatnya yang berpotensi dalam berbagai aspek keilmuan; Ilmu siasy, sosial, ekonomi, kemiliteran dan lainnya. Dan dari sisi ilmu alam; ilmu kedokteran, falaq, perdagangan, dan lainnya. Itu semua akan saling melengkapi. Dan tidak mungkin umat ini akan bangkit dan tinggi di hadapan umat lainnya atau memeroleh barokah umat-umat terdahulu dalam hidupnya bilamana belum memenuhi standar ilmu sosial dan ilmu alam.
Dari sinilah umat Islam harus menyadari, bahwa sudah menjadi sebuah kewajiban mempersiapkan semua aspeknya dalam kehidupan tanpa mengesampingkan yang lainnya. Walaupun pada waktu tertentu ada sisi yang lebih diutamakan dari yang lainnya.
Maka harus disiapkan kader yang membidangi siyasah syar’iyyah, yang sesuai dengan petunjuk kitab dan sunnah. Juga disiapkan kader yang membidangi dalam ilmu ekonomi, ilmu pengajaran dan pembelajaran, ilmu kedokteran dan yang paling utama adalah mempersiapkan kekuatan di bidang militer. Yang kesemuaannya harus disiapkan dengan tidak mengesampingkan satu sisi pun.
Abdurrohman bin Nasir Ali Sa’di –rahimahullah- telah berkata:”Bahwa wajib mempersiapkan segala kekuatan dan waspada dari mereka musuh-musuh Allah. Sebagaimana firman Allah ta’ala:
وَأَعِدُّوا لَهُم مَّااسْتَطَعْتُم مِّن قُوَّةٍ وَمِن رِّبَاطِ الْخَيْلِ تُرْهِبُونَ بِهِ عَدُوَّ اللهِ وَعَدُوَّكُمْ وَءَاخَرِينَ مِن دُونِهِمْ لاَتَعْلَمُونَهُمُ اللهُ يَعْلَمُهُمْ وَمَاتُنْفِقُوا مِن شَىْءٍ فِي سَبِيلِ اللهِ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنتُمْ لاَتُظْلَمُونَ
“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Alla niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).” (Al-Anfal:60)

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا خُذُوا حِذْرَكُمْ فَانفِرُوا ثُبَاتٍ أَوِ انفِرُوا جَمِيعًا
“Hai orang-orang yang beriman, bersiapsiagalah kamu, dan majulah (ke medan pertempuran) berkelompok-kelompok, atau majulah bersama-sama!.” (an-Nisa’: 71)
Mengomentari dua ayat diatas, Syaikh Abdurrohman bin Nasir Ali Sa’di  -rahimahullah-  berkata:” Dua ayat di atas mencakup segala usaha atas orang muslim untuk membendung serangan musuh dan membekukannya, yaitu dengan I’dad (persiapan) yang matang ; dari kekuatan akal, dan siasat maknawi dan madzi yang mencakup di dalamnya ; belajar seni perang dan aturan dasar militer, adanya para pemimpin-pemimpin perang, gudang persenjataan

Duhai kawan, Jangan Lupakan Palestina!!!

Palestina kini Berdarah lagi.
apakah kini palestina benar-benar hilang dari peta dunia :'(
Allah.. jagalah saudara-saudara kami disana :'(

 

Duhai kawan, Palestina tidak membutuhkan caci maki kasar yang kalian lakukan.Tak butuk kata-kata kotor kalian.
Palestina butuh tindak nyata kita duhai kawan!! Mereka butuh kita.!!
Minimal Jika kita Tak mampu untuk bantu Jihad Fie Sabilillah di Palestina Marilah Kita bantu dengan harta kita.

:'(
http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=J56tz8NDDf8#!


Sunduq Suriah
Bank Syari'ah Mandiri (BSM)
No. Rek 7038 9883 97
an. Yayasan Hilal Ahmar

Donasi Rumah Sakit Indonesia di Palestina
Bank Syari'ah Mandiri
No. Rek 7041 2884 87

Senin, 26 November 2012

Kelantan ^^

Alhamdulillah dengan izin Allah. 
Infaq Dakwah Club (IDC) Voice of Al Islam & Masyarakat Peduli Syari'ah Islam (MPSI) Magelang mampu mengantar Mahasiswa Program Beasiswa Kolej Islam Sains dan Teknologi (KIST) of Kelantan Malaysia. 
Beberapa waktu lalu telah di berangkatkan juga menuju Negeri Timur sana.
Alhamdulillah.

http://www.kist.edu.my/kist/index.html

 

Minggu, 25 November 2012

Hati-Hati ada Racun dalam obat!!

Saat ini teknologi farmasi telah berkembang dengan sangat pesat. Temuan-temuan medis menunjukkan bahwa beberapa jenis obat cukup akurat menyembuhkan penyakit. Sayangnya, ada beberapa jenis obat yang beredar di pasaran yang menggunakan unsur/bahan yang diharamkan oleh Syari’at Islam.
Islam mensyari’atkan pengobatan hanya dilakukkan dengan bahan obat yang telah diyakini status kehalalannya. Pengobatan yang dilakukan dengan bahan haram, hukumnya haram, sebagaimana hadits-hadits berikut:
a. Nabi SAW. bersabda : “Sesungguhnya Allah telah menurunkan penyakit dan obatnya, dan menjadikan untuk kamu bahwa tiap-tiap penyakit ada obatnya. Oleh karena itu, berobatlah, tetapi janganlah berobat dengan sesuatu yang diharamkan!” (HR. Abu Daud)
b. Nabi SAW. bersabda : “Sesungguhnya Allah tidak menjadikan penyembuhanmu dengan apa yang diharamkan atas kamu.” (HR. Al Baihaqy)
c. Thariq bin Suwaid r.a. bertanya kepada Nabi SAW. tentang khamr (arak) dan beliau (Nabi SAW.) melarangnya. Lalu Thoriq berkata. “Aku hanya menjadikannya campuran untuk obat.” Lalu Baginda Nabi SAW. berkata lagi, “Khamr itu bukan obat, tetapi penyakit.” (HR. Ahmad)
Apalagi, secara tegas Allah Swt melarang kita memanfaatkan khamr untuk obat :
"Hai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya arak, judi, berhala, dan undian adalah kotor dari perbuatan syaitan. Oleh karena itu jauhilah dia supaya kamu bahagia. Syaitan hanya bermaksud untuk mendatangkan permusuhan dan kebencian di antara kamu disebabkan khamar dan judi, serta menghalangi kamu ingat kepada Allah dan sembahyang. Apakah kamu tidak mau berhenti?" (QS. Al-Maa’idah: 90-91).
Ada beberapa macam kemungkinan masuknya bahan haram pada obat, seperti:
1.       Khamr
Khamr adalah segala jenis bahan (makanan, minuman, dll.) yang dapat menutup akal pikiran (memabukkan) orang yang mengkonsumsinya. Khamr diharamkan karena memiliki efek memabukkan (melemahkan kesadaran) dan merusak sistem saraf sehingga orang yang mengkonsumsinya bisa kehilangan akal sehatnya (lalu berbuat yang tidak baik). Beberapa senyawa beralkohol yang memiliki sifat khamr (sehingga diharamkan) adalah ethanol (ethyl alcohol), methanol (methyl alcohol), anggur (kolesom), arak, dll.
Dalam industri farmasi, khamr sering dipakai sebagai bahan pengencer dan atau pelarut bahan obat, sebagai penyegar, sebagai pemberi sensasi tertentu (jamu), dll.
Ulama mengharamkan penggunaan khamr dalam industri obat dan sediaan farmasi, meskipun hanya ditambahkan dalam jumlah sedikit. Hal ini merujuk pada hadits Nabi SAW. berikut:
a. “Minuman apapun kalau banyaknya memabukkan, maka (minum) sedikit (dari minuman itu) juga haram” (HR. Bukhary dan Muslim).
b. "Minuman apapun kalau sebanyak furq (1 ember) itu memabukkan, maka sepenuh tapak tangan adalah haram." (HR. Ahmad, Abu Daud, dan At-Tarmidzi).
c. "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan arak, maka barangsiapa yang telah mengetahui ayat ini dan dia masih mempunyai arak walaupun sedikit, jangan meminumnya dan jangan menjualnya." (HR. Muslim)
Contoh obat yang menggunakan tambahan khamr adalah : OBH, OBH Combi Plus, Vicks, Vicks Formula 44, Woods, Benadryl, Tonicum Bayer, dll.
2.       Gelatin
Gelatin sangat bermanfaat dalam industri farmasi. Keberadaan gelatin sebagai bahan penyusun kapsul pembungkus obat memungkinkan bahan obat bisa sampai pada tempat (target site) yang dikehendaki tanpa dirusak oleh enzym pencernaan pada saluran pencernaan yang dilaluinya. Misalnya, obat diminum untuk menyembuhkan sakit hati. Maka agar obat bisa sampai ke hati dan tidak dirusak atau tercerna oleh enzim di lambung, usus, atau organ pencernaan lainnya, maka isi obat tsb harus dibungkus oleh kapsul.
Agar tidak melukai dinding saluran pencernaan, kapsul pembungkus obat haruslah lunak, tidak bisa melukai dinding saluran pencernaan, tapi dapat dilunakkan oleh bagian yang dituju.
Kapsul banyak dipakai untuk membungkus obat, VCO, vitamin, dll. Contoh kapsul obat yang menggunakan bahan dari babi adalah kapsul produk Yunnan Baiyyao (China).
Gelatin ini memberikan tekstur kenyal dan banyak dipakai sebagai bahan kapsul obat. Gelatin dapat berasal dari sapi, kuda, maupun babi. Akan tetapi, umumnya gelatin yang beredar di pasaran adalah gelatin dari babi. Alhamdulillah, saat ini Malaysia telah berhasil membuat gelatin halal dari sapi dan atau kuda.
3.       Gliserin (Glycerine)
Gliserin adalah senyawa turunan lemak (atau merupakan hasil samping pengolahan sabun), sering dipakai dalam industri farmasi. Senyawa ini biasa dipakai sebagai perekat kapsul obat dan vitamin, seperti : obat anti-coagulant (pembekuan darah), anti-hypertensive, anti-atherosclerotic, anti-thrombotic (anti platelet), anti-lipemic (penurun kolesterol darah), dll.
Gliserin bisa berasal dari lemak nabati (tanaman) atau lemak hewani. Tentu akan menjadi masalah apabila berasal dari hewan haram (babi) atau hewan halal (sapi, kuda, ayam) yang tidak disembelih secara Syari’at Islam.
4.       Plasenta
Plasenta adalah selaput pembungkus janin dalam kandungan (rahim) ibu. Selain itu, plasenta juga menyuplai janin dengan nutrien, hormon, dll. Organ ini sering dipakai sebagai bahan obat pada luka bakar dan atau obat yang mempercepat proses penyembuhan luka, seperti obat jahit luka sobek (operasi sesar, dll).
Saat ini, plasenta manusia juga dipakai sebagai bahan aktif beberapa macam obat (pil dan kapsul). Di antara obat yang menggunakan plasenta adalah obat perangsang atau pelancar ASI. Obat ini digunakan untuk menstimulasi aktivitas kelenjar air susu (kelenjar mammae) ibu agar setelah melahirkan produksi ASI-nya lancar.
Plasenta bisa berasal dari hewan (sapi, domba/kambing, babi, dll.), bisa pula berasal dari manusia. Pada Munas IV tahun 2000 di Jawa Barat, MUI Pusat mengharamkan penggunaan plasenta yang berasal dari manusia dan atau hewan haram sebagai bahan obat dan atau kosmetik. Oleh karena itu, jika menggunakan plasenta manusia (human placenta) atau menggunakan plasenta babi (swine placenta), hukumnya haram. Jika menggunakan plasenta sapi (bovine placenta) atau plasenta hewan halal lain, hukumnya mubah (boleh).

Jumat, 23 November 2012

KENAPA (SEBAGIAN) ORANG ISLAM BODOH?

Straight to the point. Perkara pertama tentang kebodohan ummat islam adalah…,
ok, perkara pertama tentang kebodohan ‘sebagian’ ummat islam adalah:

1) Lupa akan kematian.

Apabila orang yang paling bijak adalah orang yang inget mati, maka opposite kepada orang yang paling bodoh adalah sudah pasti orang yang lupa pada kematian.. dan kalo udah lupa pada kematian, akan timbul penyakit Wahan
kadang kadang penyakit ni datang menimpa aku.. oh! oh! Oh! (batuk sambil menangis)

2) Lalai dalam sholat.

Orang yang sengaja melambatkan solat adalah bodoh dan bangang, sebab Allah sudah janjikan azab.

3) Tinggalkan sholat ber jama'ah

nah ini juga, terutama untuk lelaki,  lelaki yang dengan sengaja meninggalkan solat berjemaah adalah bodoh dan bangang! Terutama lelaki yang habis lihat 'Naruto' sampai jam 8 malam, abis itu sholat sambil dengar berita di TV, sebab berita tu penting katanyaaa, ini memang bodoh pengen mampus ni..!

4) Tak sholat

BODOH,!!!

5) Buka Aurat

sanggup keluar duit buat beli pengundi, tapi tak sanggup pakai hijab untuk tutup aurat .

Tutup aurat dan jangan masuk neraka! Kalau enggak, yaa itulah perkara yang paling bodoh pernah kalian lakukan sepanjang hidup.., atau kalian suka jika aku kafanin kalian dengan naik keranda mayat hanya tutup dada dan kemaluan?

Jangan jadi bodoh!

6) Menolak Sunnah-sunnah Nabi.

Orang islam yang gak mampu panjangin jenggot, atau tak mampu untuk istiqamah sholat berjama'ah di masjid, gak usah lah hina orang yang mampu, bilang mereka bodoh kayak kambing karena simpan jenggot dan kalian mengaku ganteng karena gak ada jenggot., huuuhh!!!!

Ngaku aja lah iman kau lemah sebab belum mampu mangikuti sunnah nabi dan berdoalah agar diberi kekuatan untuk ikut sunnah Nabi suatu hari nanti sebelum kamu digiring pake keranda mayat...

*pengalaman*

7) Tak Bantu Agama
"Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (Agama) Allah, niscaya DIA akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu" ( Muhammad:7)

*hiks hiks hiks*



Zia rasa masih banyak lagi kebodohan ummat islam, tapi aku mau nulis sampai sini aje.


Menunggu Bantuan Allah dalam bentuk ‘senjata’, yaitu sebagian orang islam siang dan malam berdoa untuk kehancuran kepada musuh islam, berdo'a bala menimpa musuh islam, atau berdo'a akan senjata mereka menjadi rusak semua dan berdo'a semua orang kafir yang masih hidup agar masuk neraka dunia seterusnya neraka akhirat…


Bila ekonomi mereka naik, orang islam berdo'a meminta pertolongan Allah dalam bentuk ekonomi mereka hancur, biar mereka muflis, biar mereka menderita di dunia yang mereka anggap ini syurga mereka.. dan biar orang islam sejahtera dalam penjara dunia.. sebab Syurga ummat islam adalah nanti di Yaumil Akhir. Syurga yang sesungguhnya.


Bila senjata mereka canggih, orang islam berdo'a meminta pertolongan Allah dalam bentuk senjata mereka rusak, dan senjata orang islam menjadi ajaib, sekali tembak, sepuluh kendaraan musuh hancur, biar senjata mereka meletup di markas mereka, ..


Bila orang kafir ramai, orang islam berdo'a meminta pertolongan Allah dalam bentuk bala bencana menimpa orang kafir sehingga mereka pupus.. biar datang tsunami, gempa bumi, twister, volcano, deep impact, vertical limit, avalanche, perfect storm, Armageddon, solar attack, dan lain lain…

gak sedekah? gak jihad? dengan apa gan masuk syurga?

bismillah :)

تَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَتُصَلِّي الْخَمْسَ ، وَتَصُوْمُ رَمَضَانَ وَتُؤَدِّي الزَّكَاةَ وَتَحُجَّ الْبَيْتَ وَتُجَاهِدُ فِي سَبِيْلِ اللهِ
"Engkau bersaksi  tiada tuhan (yang berhak disembah) selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, engkau shalat lima waktu, berpuasa Ramadhan, mengeluarkan zakat, berhaji ke Baitullah, dan berjihad di jalan Allah."


لَا صَدَقَةَ وَلَا جِهَادَ فَبِمَ تَدْخُلُ الْجَنَّةَ ؟
"Tidak shadaqah dan tidak jihad? Dengan apa engkau masuk surga?"

Iman yang sempurna adalah pembenaran terhadap perintah-perintah Allah dalam hati yang diikuti dengan ketundukan anggota badan mengerjakan amal-amal shalih. Dan di antara amal shalih yang paling agung adalah berjihad di jalan-Nya. Oleh karenanya Allah berfirman sesudahnya, "dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu." Yaitu dengan menginfakkan sebagian harta dan mengorbankan jiwa untuk menghadapi musuh-musuh Islam dengan tujuan untuk menolong agama Allah dan meninggikan kalimat-Nya.   

http://idc.voa-islam.com/read/idc/74/program-cerdas-idc-salurkan-zakat-infaq-anda-untuk-beasiswa-yatimdhuafa/

http://idc.voa-islam.com/read/idc/100/penderita-tumor-ahmad-rifai-meninggal-bantuan-20-juta-diserahkan-kepada-keluarganya/

http://idc.voa-islam.com/read/idc/95/puluhan-mujahidin-diasingkan-ke-nusa-kambangan-ayo-bantu-rumah-singgah-untuk-keluarga/

http://idc.voa-islam.com/read/idc/102/subhanallah-27-tahun-mengemis-bu-rahmah-ingin-mandiri-butuh-modal-usaha-kaki-palsu-ayo-bantu/

ketahuilah kawan, tak ada amalan yang menandingi jihad  :)

إِنَّ اللَّهَ اشْتَرَى مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنْفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِي التَّوْرَاةِ وَالإنْجِيلِ وَالْقُرْآنِ وَمَنْ أَوْفَى بِعَهْدِهِ مِنَ اللَّهِ فَاسْتَبْشِرُوا بِبَيْعِكُمُ الَّذِي بَايَعْتُمْ بِهِ وَذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.” (QS. Al-Taubah: 111)

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menyerupakan Islam dengan seekor unta. Karena unta merupakan kendaraan yang bisa menghantarkan seseorang ke tempat yang dikehendakinya. Begitu juga Islam, ia menghantarkan seorang muslim dalam perjalanan duniawi kepada tempat yang terindah yang ditujunya, yakni surga. Lalu beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam menyerupakan kepala unta dengan mengucapkan dua kalimat syahadat. Dan hampir setiap orang memungkinkan untuk mengucapkan dua kalimat syahadat sebagaimana seseorang bisa mencapai kepala unta dengan memegang atau melihatnya. Hal ini berbeda dengan jihad yang diserupakan dengan punuk unta, bagian tertinggi darinya. Tidak setiap orang bisa sampai kepadanya kecuali orang yang tinggi. Begitu juga jihad tidak direngkuh kecuali oleh orang mukmin yang utama.
Makna lain diserupakannya jihad dengan punuk unta, karena ia adalah bagian tertinggi dari unta. Tak ada anggota badan unta yang sepadan tingginya dengan punuknya. Begitu juga jihad, tak ada amal dalam Islam yang sepadan dengannya.


Allah mudahkan kami :) (aamiin)

Kamis, 22 November 2012

Realita Ummat Zaman Kini

Meskipun tercatat jumlah umat islam yang hampir menjangkau 1.7 bilion dari  kurang lebih lebih 6.5 bilion penduduk dunia, namun umat Islam masih lagi tidak mampu membina kekuatan untuk mengembalikan kegemilangan yang dulunya menjadi milik umat Islam. Ibarat telah patah dari segala sendi, kejatuhan empayar Turki Utsmaniyah menjadi episode awal berduka bagi umat Islam untuk kembali memonopoli segala kuasa baik dari aspek ekonomi, pendidikan, pembangunan, teknologi dan sebagainya sehingga meletakkan umat Islam di posisi yang tercorot di dunia.

Hakikatnya, kelemahan ini disebabkan karena permasalahan yang menjadi virus bagi diri seorang umat. Sejarah telah membuktikan, bagaimana umat Islam sebenarnya mampu bangkit dan membina kekuatan yang luar biasa dengan penyatuan akidah bersandarkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Jika tidak, mustahil para pejuang Badar yang jumlahnya hanya 313 orang, mampu menewaskan 1000 orang bala tentera kuffar yang dibantu senjata mereka yang super canggih itu. Semuanya tidak mustahil  jika ada siasat yang luar biasa hebatnya.

Berbeda dengan fenomena yang ada di Indonesia saat ini. mari kita flashback kembali pada Perjuangan beberapa tahun silam. Indonesia saat itu hampir menjadi negara berSyari'at Islam namun semuanya menjadi musnah. Kartosuwiryo yang saat itu memproklamirkan berdirinya Negara Islam Indonesia pada tanggal 7 agustus 1949 di Tasikmalaya, Jawa Barat. Namun Soekarno kemudian mengirimkan tentara divisinya untuk menumpas gerakan Krtosuwiryo. Soekarno pun menjatuhkan hukuman mati kepada Kartosuwiryo. 


Dewasa kini, siapakah yang berani mengaum seperti singa dalam mendepankan isu gugatan dan kesejahteraan untuk umat ini? Kini umat semakin jinak dan begitu mudah dijinakkan dengan permainan musuh-musuh Islam. 

Nah, seandainya hal ini terus berlanjut dan tidak dapat dibina terutama dalam kalangan masyarakat Islam, mari kita fikirkan bagaimana nasib generasi akan datang. 



  


“Sungguh akan kalian dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang yang mempersekutukan Allah (musyrik).” (QS. al-Maa’idah [5]: 82).



Tidak kurang juga, dalam pentas kemajuan dan permodenan mereka lalu muncullah pula istilah dan fahaman liberalisme, pluralisme, sekularisme dan sebagainya. Faham-faham yang masuk seperti gas beracun ini tidak dapat dihindari oleh masyarakat yang lena! Buktinya, sejauh manakah masyarakat mengetahui tentang kewujudan persatuan-persatuan gay, lesbian, anti-agama, Islam liberal dan sebagainya yang hakikatnya jauh dari ajaran Islam. 


Interfaith Council (IFC) dengan penuh berani telah mengemukakan 14 tuntutan yang membangkitkan kemarahan umat Islam yang 'sensitif'. Antara tuntutan yang pertama itu kebebasan untuk keluar masuk agama, perkataan “Islam” harus dihapuskan.



 “Bukan daripada kalangan ummatku mereka yang menyeru ke arah berpuak-puak, yakni assobiyyah. Maka seorang sahabat bertanya tentang assobiyyah yang bagimana Ya Rasulullah? Lalu Rasulullah menjawab: Assobiyyah di mana kamu saling menolong dalam kezaliman”

Senin, 12 November 2012

Allah is with me

Sahabat Dalam BAHAGIA,
Allah Menyisipkan DUKA...
Agar kita tahu bahwa ada HIKMAH di balik sekaan air mata....

Sahabat Dalam HARAP,

Allah menyelipkan RESAH...
agar kita sadar untuk mengiringinya dengan do'a dan segenap pasrah...

Sahabat Dalam PERJUANGAN pun Allah meletakkan LELAH...
agar kita ingat betapa mahalnya harga sebuah istiqomah...
 


Terkadang diri ini merasa lelah dalam melangkah.
Namun harus yakin. Dan percaya, Allah is with me.
Sungguh, kadang itu lah lemahnya hati kita.
Lemah sehingga kita bisa lupa bahwa ada Pendengar Setia yang sentiasa menunggu cerita-cerita kita di setiap hari.


Terkadang timbul sebuah rasa, ingin menghentikan langkah di pentas belajar ini.
Memandang balik ke depan. Aku ini diciptakan di dunia untuk beribadah kepada-Nya. Kepada Sang Pencipta.
Lalu jika tidak dengan aku mencari ilmu dengan apa aku dapatkan SyurgaNya. hiks..
Allah teguh kan lah, kuatkan lah :)