Minggu, 02 Desember 2012

1 desember 2012

Sabtu, 1 Desember 2012
_peringatan hari HIV_
(si pengidap HIV)
Aku ini tak ubahnya seonggok sampah.
Ada dan terlihat namun tak sedikit pun mendekat
aku ini tidak bisu.
namun tak ada narasi untuk ku
aku ini tidak tuli
namun satu pun nada, tak mampir ditelinga ku
teruskan lah! pergilah menjauh!
terus saja,biarkan aku dengan kehinaan ku sendiri disini!
kalian semua seperti manusia, yang kehilangan hati nurani.
sumpah serampah yang baru kau ucap??
Kami peduli, Kami mengerti dan Kami memahami.
tak sedikit pun pula mata kamu memalingkan diri dari keberadaan ku.
sudah lah, itu hanya teori.
teori lama yang bosan ku dengar, teori lama yang sempat memberi harapan, dan teori lama yang bodoh bila aku mempercayainya.!!

(si Kontra terhadap pengidap HIV)
benar, katakan sajasegala kebenaran yang ada.
dengan segala ulah mu dimasa lalu.
dan kini, kau hadir dengan kecacatanmu! hah!
hanya untuk mengharap pandangan sayupku?
berani mimpi apa kau berucap begitu!


(si Penasihat)
rangkaian kata berpacu bersama emosi.
sadarlah! didunia ini tidak ada yang benar-benar benar, dan tidak ada yang benar-benar salah!
menurutmu untuk apa tujuan ku membangun rumah itu?
bila tidak untuk menyelamatkanmu!
menurutmu untuk apa petinggi-petinggi itu berorasi dijalan?
bila tidak untuk melindungi hakmu!
yang perlu lakukan, mengisi lembaran baru mu dengan pelangi-pelangi berwarna-warni, bukan dengan sejumlah belati.
dan untukmu pandanglah lukisan wajah itu!
dirimu bukanlah Tuhan!!
sungguh tak pantas memukul palu di meja keadilan!
rangkullah mereka, dan bantulah kami untuk menyelamatkan makhluk Tuhan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar