Rabu, 02 November 2011

Tersenyumlah wahai jiwa jiwa muda

Tersenyumlah wahai jiwa jiwa muda
Salah seorang sahabat, Abdullah bin Harits, pernah menyatakan tentang Rasulullah SAW,“Tidak pernah aku melihat seseorang yang lebih banyak tersenyum daripada Rasulullah SAW.” (HR Tirmidzi).

...Senyumlah bila kalian bertemu keluarga, kawan dan sanaksaudara. Senyum adalah keikhlasan dan kesenangan yang timbul dari raut wajah...
Tersenyum adalah suatu tindakan yang paling mudah, paling sederhana, paling murah dan paling menyenangkan di dunia. Dengan senyum kita dapat menjaga silaturahmi, menambah keakraban dan memecahkan segala masalah.

Hidup akan menjadi lebih indah apabila kita sering melontarkan senyuman di sekeliling kita.
Lontarkan senyum kalian untuk kebaikan. Untuk merasakan betapa indahnya berbagi, walaupun dengan senyuman kecil. Karena senyum itu sudah merupakan sebuah ibadah dan sedekah.

“Senyum kalian bagi saudaranya adalah sedekah, beramar makruf dan nahi mungkar yang kalian lakukan untuk saudaranya juga sedekah, dan kalian menunjukkan jalan bagi seseorang yang tersesat juga sedekah.” (HR Tirmizi dan Abu Dzar).

Dalam hadis lain disebutkan bahawa senyum itu ibadah,
 “Tersenyum ketika bertemu saudaramu adalah ibadah.”(HR Trimidzi, Ibnu Hibban, dan Baihaqi).

Rasulullah SAW adalah orang yang paling murah senyum, ketika ia bertemu para sahabat ia selalu melontarkan senyuman, begitupun melihat anak-anaknya, ia melakukan segala aktifitasnya dengan senyuman.
Ukirlah senyuman yang paling manis, karena senyuman bisa menjadi penawar hati.

“Janganlah kamu meremehkan kebaikan sekecil apa pun, sekalipun itu hanya bermuka manis saat berjumpa saudaramu.” (HR Muslim).
Buat diri kita bahagia, maka tersenyumlah!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar