19 Muharram 1435 H
Dengan Asma' Allah yang telah memberikan nikmat ISLAM dalam jiwa ini. Semoga tetap terjaga hingga yaumul akhir.
Layak nya air bersih yang higenis, yang steril, dimana ketika ia
bercampur dengan air kotor maka ia tak akan bisa lagi dikatakan menjadi
air bersih. Sekalipun itu di jernihkan kembali dengan karbon aktif, dia
tetap akan terdapat zat berbahaya didalamnya, yang ketika air itu di minum maka akan berbahaya bagi tubuh. Ia tak akan bisa menjadi satu larutan yang bersih.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :
“Katakanlah: "Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun
banyaknya yang buruk itu menarik hatimu…” (QS. Al Maidah [5] : 100)
Begitu pun layak nya ISLAM dengan demokrasi. Mereka tak akan bisa
bersatu, sekalipun ada kebenaran didalam demokrasi namun itu akan tetap
menjadi bathil. Demokrasi adalah satu tatanan yang di bentuk oleh
manusia dan tidak berdasarkan Al-qur’an dan Sunnah. Namun ia berdasarkan
keputusan-keputusan manusia.
Allah berfirman :
“Dan
Dia-lah Allah, tidak ada Tuhan yang berhak diibadati melainkan Dia,
bagiNya-lah segala puji di dunia dan di akhirat, dan bagiNya-lah segala
penentuan dan hanya kepadaNya-lah kamu dikembalikan” (QS. Al Qashash
[28] : 70)
Sudah jelas bukan??
Segala penetapan hukum
hanyalah Haq Allah semata. Dia yang Maha Menciptakan segalanya. Yang
Maha Menguasai segala isi Langit dan Bumi.
Lalu masihkah kalian merasa angkuh untuk membuat hukum sendiri??
#astaghfirullah #Laa hawlaa wala kuwwata illa billah
Padahal Allah Subhaanahu Wa Ta’ala berfirman :
“…barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah,
maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir”. (QS. Al Maidah [5] : 44)
Dan kaum kafir tak akan pernah senang ketika kita berusaha menegakkan
Islam di muka bumi ini. Mereka terus menyusup kedalam kehidupan kita.
Entah bagaimana pun caranya mereka berusaha menjauhkan kita dari ISLAM.
Allah Subhaanahu Wa Ta’ala firmankan :
“Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah kamu (tunduk) kepada hukum
yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul", niscaya kamu lihat
orang-orang munafiq menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari
(mendekati) kamu”. (QS. An Nisa [4] : 61)
Demokrasi apa yang kalian banggakan? Apa hasil dari demokrasi?
Lihatlah di indonesia..
Semua kekayaan alam di indonesia di kuasai oleh perusahaan asing dan
yang menjadi budak adalah warga indonesia. Kalian dijadikan
kacung-kacung mereka semata.
Lihatlah hutang indonesia..
Ribuan triliun bukan lah angka yang kecil. Bahkan bisa dikatakan bahwa bayi yang baru lahir pun menanggung hutang indonesia.
Itu lah buah dari demokrasi yang kalian banggakan duhai insan!!!
Open your eyes!!
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi
perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan
suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan
mereka. dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya Maka sungguhlah
dia telah sesat, sesat yang nyata”. (QS. Al Ahzab [33] : 36)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar